Seluruh Pengusaha Angkutan Umum Diminta Perhatikan Kondisi Armada

wisnu

Diperbarui 15 April 2022 00:23 WIB

Seluruh Pengusaha Angkutan Umum Diminta Perhatikan Kondisi Armada

Jakarta, MI - Seluruh pengusaha angkutan umum diminta memperhatikan kondisi armadanya pada masa mudik Lebaran. Pasalnya, musim mudik Lebaran 2022, tinggal menghitung hari saja, sehingga kelaian armada menjadi hal penting dalam mensukseskan mudik tahunan ini. "Saya berpesan kepada para pengusaha angkutan umum agar betul-betul memperhatikan kondisi armadanya, juga kesiapan awak kendaraannya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi, Kamis (14/4). Seluruh armada angkutan umum, lanjut dia, harus dipastikan betul seperti sistem rem, lampu-lampu, sabuk keselamatan, hingga perlengkapan tanggap darurat diperiksa seluruhnya. Menurut dia, para pengemudi juga harus memiliki kemampuan, pengetahuan, serta kondisi badan dan mental yang baik saat menjalankan kendaraan. [caption id="attachment_422634" align="aligncenter" width="300"] Situasi para penumpang angkutan bus umum di Terminal (Ist)[/caption] "Jangan perbolehkan mereka bekerja melebihi jam yang dipersyaratkan dalam aturan yakni maksimal 8 jam dan beristirahat setiap 4 jam," jelasnya. Sementara, pemerintah juga telah menyediakan tempat-tempat yang dapat digunakan untuk beristirahat sekaligus mengecek kondisi kendaraan. Petugas dari Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten Kota, pinta dia, agar bahu membahu bersama semua pemangku kepentingan terkait dalam tugas melayani masyarakat pemudik. "Semua ini bertujuan agar kegiatan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman," katanya. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, diperkirakan ada kurang lebih 85 juta penduduk yang akan melaksanakan mudik tahun ini. Dengan jumlah yang demikian besar tentu akan menimbulkan berbagai potensi kerawanan yang perlu kita antisipasi, antara lain aspek kelancaran, keselamatan, hingga protokol kesehatan. Dalam kesempatan yang sama, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan bahwa rekomendasi keselamatan dari KNKT dibuat secara umum atau spesifik terhadap hasil temuan investigasi, baik temuan yang berkontribusi langsung terhadap kecelakaan maupun temuan yang dapat menimbulkan potensi bahaya di masa depan. KNKT telah melakukan analisis dan memberikan rekomendasi mengenai perlunya kewaspadaan akan munculnya potensi-potensi kecelakaan transportasi jalan akibat bangkitnya kembali mobilitas masyarakat. Di sisi lain disinyalir belum siapnya beberapa aspek pelayanan angkutan umum sebagai dampak pandemi Covid-19 yang cukup panjang. "Tidak beroperasinya armada bus dalam waktu lama serta kurangnya jumlah pengemudi merupakan dua hal utama yang patut mendapat perhatian," katanya.

Topik:

kemenhub mudik armada bus

Seluruh Pengusaha Angkutan Umum Diminta Perhatikan Kondisi Armada

Berita Sebelumnya

Catat, Polisi Bakal Terapkan Sistem Satu Arah dan Ganjil-Genap Saat Mudik Lebaran

Berita Selanjutnya

Presiden Tak Ingin Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Lebaran

Berita Terkait

Pemerintah akan Bentuk Tim Teknis untuk Tangani Truk ODOL

Kejaksaan Jebloskan Eks Dirjen DJKA Prasetyo Boeditjahjono ke Rutan Klas I Palembang

Diduga Terima Fee Proyek Rel KA, KPK akan Periksa Bupati Pati Sudewo

PT IPA Beri Rp 600 Juta ke ASN Kemenhub Risna: Komitmen Fee Proyek Jalur Ganda KA

KPK Tahan Pejabat Kemenhub Risna Sutriyanto, Tersangka Korupsi Jalur KA DJKA

KPK Beri Sinyal Dugaan Keterlibatan Eks Menhub Budi Karya di Korupsi DJKA, Kapan Diperiksa Lagi?

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K