Idul Adha Semakin Dekat, Ketua DPR RI: Pemerintah Harus Segera Kendalikan PMK Hewan Ternak
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
11 Juni 2022 09:00 WIB
![Idul Adha Semakin Dekat, Ketua DPR RI: Pemerintah Harus Segera Kendalikan PMK Hewan Ternak](https://monitorindonesia.com/2022/05/IMG-20220513-WA0029.jpg)
Jakarta, MI - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pemerintah harus mempercepat upaya pengendalian penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi ternak mengingat Hari Raya Idul Adha yang sudah semakin dekat.
"Kasus PMK pada hewan ternak sudah semakin serius karena penyebarannya semakin meluas. Pemerintah harus segera melakukan pengendalian karena masyarakat sudah semakin cemas mengingat sebentar lagi Idul Adha,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam siaran pers, Sabtu (11/6).
Menurut Puan, masyarakat tetap khawatir meski pemerintah sudah sudah menyatakan hewan kurban yang disediakan tahun ini bukan dari daerah yang terkonfirmasi PMK.
Untuk itu, Puan mendorong pemerintah untuk segera melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak, khususnya di daerah-daerah yang sudah terjangkit PMK dan wilayah sekitarnya.
"DPR berharap agar vaksinasi untuk menekan kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini segera dilakukan. Dengan begitu, kita bisa mencegah penyebaran virus semakin luas," ujarnya.
Selain itu, Puan juga meminta pemerintah untuk memperbanyak dokter hewan pada wilayah-wilayah yang terdampak, agar tenaga medis yang sudah ada tidak kewalahan.
"Akibat kurangnya dokter hewan, penanganan sapi yang terpapar PMK menjadi lambat, seperti yang terjadi di NTB. Masalah PMK ini cukup serius karena bisa berdampak juga pada perekonomian Indonesia,” kata dia.
Tak hanya itu, Puan juga meminta pemerintah pusat dan daerah untuk memperketat pengawasan terhadap penjualan hewan ternak di pasar maupun pedagang hewan musiman menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Penyebaran PMK juga potensial terjadi di pasar. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran masalah PMK ini, termasuk tokoh masyarakat dan agama," pungkasnya.
#Ketua DPR RI #Puan Maharani
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nasional
![Ketua DPR Harap Perwira TNI-Polri Dapat Diandalkan Bagi Rakyat dan Negara Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpr-ri-puan-maharani-foto-ist.webp)
Ketua DPR Harap Perwira TNI-Polri Dapat Diandalkan Bagi Rakyat dan Negara
16 Juli 2024 12:05 WIB
Pendidikan
![Menko PMK Usul Bayar Kuliah Pakai Pinjol, PKS Singgung Banyak yang Setres Karena Pinjol Anggota DPR RI Fraksi PKS, Wisnu Wijaya (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wisnu-wijaya-1.webp)
Menko PMK Usul Bayar Kuliah Pakai Pinjol, PKS Singgung Banyak yang Setres Karena Pinjol
15 Juli 2024 15:10 WIB
Politik
![Ketua DPR Tekankan Agar Pembahasan RUU Wantimpres Tak Menyalahi UUD 1945 Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-pdi-perjuangan-puan-maharani-foto-midhanis.webp)
Ketua DPR Tekankan Agar Pembahasan RUU Wantimpres Tak Menyalahi UUD 1945
11 Juli 2024 19:21 WIB