Jokowi Bakal Bertemu Putin, Aktivis Petisi 28: Menarik untuk Tegaskan Sikap Indonesia Sebagai Penganut Gerakan Non Blok

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 20 Juni 2022 21:59 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di akhir bulan ini. Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti menilai rencana pertemuan tersebut sangat menarik untuk menegaskan sikap pemerintah Indonesia sebagai penganut Gerakan Non Blok. "Sobat, Jokowi Bakal Bertemu Presiden Putin di Moskow 30 Juni 2022. Menarik untuk tegaskan sikap Indonesia sebagai penganut Gerakan Non Blok. Sebelumnya Menhan Prabowo di forum IISS di Singapura sampaikan pidato menarik, "The Asia Way, USA & RRC harus dengar suara ASEAN soal LCS", jelas Haris dalam tweetnya seperti dikutip Monitor Indonesia.com, Senin (20/6). Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di akhir bulan ini. Pertemuan tersebut, kata Mahfud, tidak ada yang dipersoalkan. “Ya itu agenda Presiden. Saya kira apa masalahnya? Kan cuma mau ketemu,” ujar Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/6). Kabar pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Putin pertama kali disampaikan dalam pemberitaan media Rusia TASS 14 Juni lalu. Dalam berita tersebut, kedua pemimpin negara itu dijadwalkan akan bertemu di Moskow pada 30 Juni 2022. Kedua pemimpin negara sempat beberapa kali bertemu, yakni pada 2016 dan 2018. Sementara itu pada 29 April 2022 Presiden Jokowi dan Presiden Putin berbicara lewat sambungan telepon. Keduanya membahas soal situasi di Ukraina dan presidensi G20.

Topik:

Jokowi