Hari Ulang Tahun BJ Habibie, 25 Juni 1936 dan Kisahnya

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 25 Juni 2022 15:40 WIB
Jakarta, MI - 86 tahun yang lalu, lahir seorang tokoh, sang jenius, sekaligus presiden ketiga Republik Indonesia, yakni Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan BJ Habibie. Beliau lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936, anak dari Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardjojo. BJ Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara dan pada 12 Mei beliau menikah dengan Hasri Ainun Habibie dan dikarunia dua orang anak. Beliau meninggal di Jakarta, pada 11 September 2019. Bj Habibie dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia karena kejeniusannya memajukan teknologi di Indonesia. Semasa sekolah, prestasi beliau mulai menonjol terutama di bidang matematika dan sains. Lalu, melanjutkan pendidikannya di ITB dengan jurusan Teknik Mesin. Kemudian BJ Habibie mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di jerman dan berkuliah di jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi Pesawat Terbang di Rhein Westfalen Aachen Tecnisiche Hochscule. Kemudian, beliau mendalami bidang Desain dan Kontruksi Pesawat Terbang untuk studi S3. Lalu ia bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm atau MBB Hamburg (1965-1969) sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktur Pesawat Terbang. Semasa karirnya bekerja di Jerman, BJ Habibie menemukan rumus yang diberi nama 'Faktor Habibie', yang mana rumus ini menghitung keretakan sampai ke atom-atom pesawat terbang. Prestasi tersebut membuat beliau diakui lembaga internasional. Beliau mendapatkan berbagai macam penghargaan bergengsi seperti Edwar Warner Award dan Award von Karman yang setara denga hadiah Nobel. Kemudian pada usia yang ke-38, BJ Habibie pulang ke Indonesia dan menjadi penasihat pemerintah pada bidang teknologi.
Berita Terkait