KIKT Optimistis Mampu Menarik Investor Tiongkok ke Dalam Negeri

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Juli 2022 01:40 WIB
Jakarta, MI - Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Boy Thohir optimistis mampu menarik investor asal Tiongkok melakukan investasi di dalam negeri. Pasalnya, kata Boy, peluang usaha melalui produk-produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sangat potensial untuk di pasarkan ke Tiongkok, begitu juga sebaliknya manarik para investor mereka ke dalam negeri. Hal itu, disampaikan Boy Thohir dalam laporan singkatnya dalam acara Perkenalan dan silaturahmi Pengurus Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) pada Sabtu (23/7) malam. Hadir dalam silaturahmi itu diantaranya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menlu RI Retno Marsudi, anggota KIKT Maruarar Sirait, Menhub Budi Karya Sumadi, pengusaha nasional Aguan, dan sejumlah undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Boy merasa bersyukur bahwa tahun ini bakal menjadi awal percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. "Masyarakat Indonesia dan masyarakat Tiongkok melalui program-program pertukaran dan kerja sama antara UMKM Tiongkok dan UMKM Indonesia, kemudian nanti ada program program sosial budaya saya sempat berbicara mungkin insyallah ada sholim show mendatangkan dari Cungkok ke Indonesia," katanya. Selain itu, kata dia, ada juga entertaiment dari Tiongkok kesenian dan sampai mungkin full diplomasi makanan makanan dari daerah muslim di Tiongkok dan lain lain. "Saya perlu sampaikan juga pada kesempatan yang baik ini atas dukungan dan support dari pak Aguan. Kita akan segera membuka kantor KIKT di Pantai Indah Kapuk dan tentunya anggota ini sangat terbuka untuk pengusaha pengusaha Indonesia yang ingin meningkatkan ekspor nya ke Tiongkok atau pun ini tentunya Investor Investor Tiongkok yang akan memerlukan segala kebutuhan dapat menghubungi kantor kami di PIK," jelasnya. Ia mengatakan, selama lebih dari 70 tahun akan terus membaik dari waktu ke waktu khusus nya dalam pertumbuhan ekonomi sosial dan budaya. Sehingga tentunya bisa mentransfer ekonomi Indonesia akan menjadi ekonomi yang sukses. Hal itu akan membuat Indonesia menjadi lebih baik. Sementara Luhut Binsar mengatakan, pentingnya kerjasama Indonesia-Tiongkok ini dijalin dengan baik untuk kemajuan bangsa. Menurutnya, Tiongkok punya peranan besar untuk kemajuan ekanomi Indonesia. [Ode]
Berita Terkait