Wah!! Kompor Listrik Tutupi Kasus Penyaluran Tabung Gas 3 Kg?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 September 2022 17:57 WIB
Jakarta, MI - PT PLN (Persero) telah membatalkan program pengalihan kompor elpiji 3 Kg ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan demi menjaga kenyamanan, masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Namun demikian, menurut Direktur Eksekutif Komisi Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I), Tomu Pasaribu, program pemerintah yang memaksa rakyat beralih dari LPG 3 Kg terhadap kompor listrik itu, untuk menutup-nutupi pengelolaan penyaluran tabung gas 3 Kg yang begitu banyak masalah dan manipulatif. "Penyaluran LPG Tabung 3 Kg tidak sesuai peruntukan sebanyak 30.660 Kg. Kemudian penyaluran LPG Tabung 3 Kg tidak tepat sasaran sebanyak 19.338 Kg, penyaluran LPG tabung 3 Kg diluar masa kontrak sebanyak 112.575 Kg," beber Tom sapaan akrabnya kepada Monitor Indonesia, Rabu (28/9). Kemudian, lanjut Tom, Sib penyalur pada 48 penyalur menyalurkan LPG tabung 3 Kg ke pengecer melebihi 50% omzet penjualannya. "Saldo Awal penyalur LPG tabung 3 kglebih tinggi 3.360 kg, penyaluran LPG 3 kg tidak tertib sebanyak 2.590.584 kg dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya. Sementara, kata Tom, PT Pertamina memperoleh kelebihan penerimaan atas penjualan sebanyak 18.452.058 Kg. Kalau dilihat dari beberapa kasus diatas, menurut Tom, bukan rakyat yang menggerogoti APBN tetapi kesalahan dan kelemahan pemerintah dalam pengelolaan tabung 3 Kg. "Tetapi pemerintah tidak mau mengakui dan membenahi kesalahan tersebut, bahkan pemerintah berencana mau membebankan kepada rakyat," sindirnya. Untuk itu, tambah Tom, rakyat harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kehendaknyalah maka program kompor listrik gagal. "Kalau rencana pemerintah ingin memaksakan rakyat agar beralih dari tabung gas 3 kg ke kompor listrik, agar kasus diatas tertutup," ungkapnya. Sebab, kata Tom, beberapa kasus diatas masih sebahagian dari permasalahan-permasalahan yang ada. "Apakah pemerintah hanya melakukan hal tersebut dalam pengelolaan tabung 3 Kg? Sepertinya dalam pengelolaan BBM juga demikan kalau dilihat dari data yang ada," tutupnya.