Ahli Politik Etnisitas Tegaskan TNI Bukan Golongan Etnis Cina Indonesia
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
5 Oktober 2022 13:27 WIB
![Ahli Politik Etnisitas Tegaskan TNI Bukan Golongan Etnis Cina Indonesia](https://monitorindonesia.com/2022/10/WhatsApp-Image-2022-10-05-at-12.30.53.jpeg)
Jakarta, MI - Ahli Politik Etnisitas M.D. La Ode menyatakan bahwa sampai saat ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap konsisten dan tidak pernah berubah serta senantiasa melakukan tugasnya demi kokohnya pertahanan negara Indonesia.
"Sudah jelas ditegaskan bahwa pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman kepada bangsa Indonesia bahwa satu-satunya hak milik Nasional Republik yang tidak berubah-ubah meskipun harus menghadapi segala macam soal dan perubahan adalah hanya TNI," ucapnya kepada Monitor Indonesia, Rabu (5/10).
Namun pada dasawarsa terakhir, lanjut La Ode, TNI terindikasi terjebak perubahan akibat tekanan infiltarasi politik etnisitas bangsa lain yakni Etnis Cina Indonesia (ECI) yang di identifikasi dari upaya pengkhianatan politik etnisitas serta dibungkus rapi dengan aspirasi toleran, persatuan, dan
Bhineka Tunggal Ika.
"Upaya ini bertujuan sebagai aneksasi NKRI dari kuasa Pribumi melalui saluran demokrasi. Infiltrasi ini lebih lunak dari metode aneksasi terhadap Negara Turkistan yang dijadikan Provinsi Xin Jiang, oleh Cina Komunis. Mendekati halusnya proses aneksasi etnis Cina terhadap Singapura dari etnis Melayu sebagai penguasa Kesultanan Termasuk/Singapura," tuturnya.
Oleh karena itu, tegasnya, TNI adalah bukan dari golongan ECI, sebab asal usul ECI adalah bangsa lain, Cina Komunis. TNI patut pula memperbaharui memori politik etnisitasnya bahwa Cina Komunis dan Cina Kuomintang, benar dua negara berbeda. Namun keduamya masuk “One China Policy”.
"TNI adalah pejuang revolusioner yang turut dalam proses pencapaian Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 oleh Seokarno-Hatta. TNI mendahului Negara Pancasila serta simbol integrasi nasional," pungkasnya. [Adi]
Topik:
TNIBerita Sebelumnya
Berita Terkait
Metropolitan
![Sepanjang Tahun 2023-2024, Puspom Temukan 17 Kasus Pemalsuan Pelat TNI Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, menyebutkan, pihaknya mencatat sedikitnya 17 kasus pemalsuan pelat dinas TNI sepanjang tahun 2023-2024.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/danpuspom-tni-mayjen-tni-yusri-nuryanto-menyebutkan-pihaknya-mencatat-sedikitnya-17-kasus-pemalsuan-pelat-dinas-tni-sepanjang-tahun-2023-2024.webp)
Sepanjang Tahun 2023-2024, Puspom Temukan 17 Kasus Pemalsuan Pelat TNI
23 Juli 2024 16:59 WIB
Hukum
![Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan Keluarga korban wartawan Rico Sempurna Pasaribu, melapor ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/keluarga-rico-sempurna-3.webp)
Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan
18 Juli 2024 20:14 WIB
Hukum
![Oknum TNI Tembak Pemulung, Komisi I DPR: Jangan karena Pakai Seragam Arogan dengan Warga Sipil Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/meutya-hafid.jpg)
Oknum TNI Tembak Pemulung, Komisi I DPR: Jangan karena Pakai Seragam Arogan dengan Warga Sipil
17 Juli 2024 12:48 WIB
Hukum
![Diduga Ada Keterlibatan Oknum TNI dalam Kematian Wartawan Rico di Karo, KKJ Minta Atensi Jokowi Rumah wartawan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang terbakar](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ini-berita-terakhir-sebelum-kematian-tragis-wartawan-karo.webp)
Diduga Ada Keterlibatan Oknum TNI dalam Kematian Wartawan Rico di Karo, KKJ Minta Atensi Jokowi
17 Juli 2024 12:34 WIB