Irjen Toni Harmanto Ditunjuk Jadi Kapolda Jatim

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Oktober 2022 08:48 WIB
Jakarta, MI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membatalkan telegram mutasi, terkait penempatan Irjen Teddy Minahasa menjadi Kapolda Jatim. Hal itu lantaran Irjen Teddy terjerat kasus narkoba. Sebagai gantinya Listyo kini menunjuk Irjen Toni Harmanto menjadi Kapolda Jatim. "Irjen Pol Drs. Toni Harmanto MH NRP 65100566 Kapolda Sumsel Diangkat dalam Jabatan Baru Sebagai Kapolda Jatim," bunyi TR terbaru Kapolri, Jumat (14/10). Irjen Toni Harmanto sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatra Selatan. Sementara Irjen Teddy dimutasi menjadi perwira tinggi pelayanan markas (Yanma) Polri. Dalam surat telegram terbaru ini, Kapolda Jambi Irjen Albertus diangkat sebagai Kapolda Sumatra Selatan. Sedangkan Irjen Rusdi Hartono yang semula ditunjuk menjadi Kapolda Sumatra Barat diubah menjadi Kapolda Jambi. Sebelumnya, Irjen Teddy Minahasa Putra ditangkap Propam Polri terkait kasus narkoba. Ia diduga menjual barang bukti narkoba seberat 5 kg. Saat ini, Irjen Teddy telah ditahan Propam Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dengan ditempatkan di tempat khusus. Diketahui, Irjen Teddy merupakan mantan Kapolda Sumatra Barat, yang baru saja ditunjuk menjadi Kapolda Jatim. Meski telah ditunjuk sebagai Kapolda Jatim, namun belum ada serah terima jabatan dari Kapolda Jatim yang lama, yakni Irjen Nico Afinta. “Terkait dengan posisi Irjenpol TM yang kemarin baru saja kita keluarkan TR untuk mengisi Polda Jatim, hari ini saya akan keluarkan TR pembatalan,” ujar Listyo saat konferensi pers, Jumat (14/10). Listyo menegaskan Irjen Teddy Minahasa batal menjadi Kapolda Jatim. Dia memastikan posisinya akan diisi pejabat baru. "Kita ganti dengan pejabat yang baru," pungkasnya.