Daftar Kader PSI yang Mundur: Terbaru Rian Ernest

Jakarta, MI - Sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memutuskan untuk mengundurkan diri dari partai tersebut. Teranyar, politikus muda Rian Ernest memutuskan mundur. Pengumuman pengunduran dirinya dibagikan Rian di akun media sosialnya pada Kamis (15/12). “Partai Solidaritas Indonesia telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman bagi saya selama 4 tahun ini. Namun kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia,” kata Rian dalam video yang dipublikasikan melalui akun media sosialnya, Kamis (15/12). Rian mengatakan meskipun berat, keputusannya untuk mundur dari PSI sudah benar demi langkah politiknya ke depan. Rian menegaskan meskipun dirinya mundur dari PSI, perjuangannya tidak akan berhenti. Ia juga memastikan bahwa ia akan tetap berkecimpung di dunia politik. “Meski mundur dari PSI, namun perjuangan saya menyuarakan aspirasi merumuskan kebijakan dan mencerdaskan rakyat tidak berakhir,” ujar Rian. Sebagai informasi, Rian tercatat sebagai Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI. Selain Rian, berikut beberapa kader PSI yang memutuskan mundur. Tsamara Amany Tsamara Amany mengundurkan diri dari PSI pada 18 April 2022 lalu, setelah lima tahun mengabdi. Tsamara kala itu menjabat sebagai Ketua DPP PSI. "Selama lima tahun sebagai Ketua DPP, per hari ini, 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," ujar Tsamara. Tsamara mengatakan akan memulai babak baru dalam kehidupannya di luar ranah partai politik. Ia ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara lain. Surya Tjandra Surya Tjandra mengundurkan diri dari PSI pada 23 Oktober 2022. Surya mengatakan akan mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024. "Sudah (ninggalin partai). Yang jelas saya belum ke partai mana pun sekarang. Saya mau bantuin Pak Anies sampe tuntas," ujar Surya, Minggu (23/10). Michael Victor Sianipar Michael Victor Sianipar mengumumkan mundur dari PSI pada Senin (5/12). Menurut Michael yang kala itu menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI di DKI Jakarta itu, perjuangan politiknya sudah tak dapat dilanjutkan di PSI. “Saya bergabung di PSI sejak tahun 2015, dan pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini,” kata Michael. Kendati demikian, Michael enggan membeberkan rencana selanjutnya setelah mengundurkan diri.