Pusdokkes Periksa DNA Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Desember 2022 06:39 WIB
Jakarta, MI - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri mengatakan telah menerima potongan jari manusia yang ditemukan di dalam sayur lodeh tahu di NTT. "Sudah kami terima (sampel jarinya)," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan kepada wartawan, Senin (19/12). Nyoman mengatakan saat ini potongan jari tersebut tengah diperiksa pihaknya untuk mengidentifikasi pemiliknya. Ia menargetkan pemeriksaan akan selesai pada pekan depan. "Belum (ada hasil pemeriksaan), sedang kami periksa. Ya, secepatnya kita selesaikan karena menjadi prioritas. Karena ada pemeriksaan lab, termasuk DNA, mungkin semingguan ini," tuturnya. Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh berasal dari dalam tahu. Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatiri mengatakan, menurut saksi pelapor Petrus, potongan jari itu jatuh ke piringnya saat ia membelah tahu yang ada di dalam sayur lodeh tersebut. “Dalam sayur lodeh tersebut terdapat campuran sayuran, tempe, dan tahu. Nah, saat dia (saksi pelapor) membuka tahu tersebut, potongan jari manusia jatuh ke piringnya,” kata Djafar, Kamis (15/12). Lebih lanjut, Djafar mengatakan pihaknya masih terus mendalami temuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh tersebut. Sementara itu, hingga saat ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dari pihak warung dan pihak pabrik tahu.
Berita Terkait