Jokowi Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet: Ya Nanti!

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 23 Desember 2022 13:35 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan kembali melakukan perombakan atau reshuffle kabinet, sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024. Hal itu disampaikan Jokowi merespons survei Charta Politika, yang menyebutkan bahwa mayoritas warga setuju ada reshuffle kabinet. "Mungkin (reshuffle kabinet)," ujar Jokowi di Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jumat (23/12). Meski demikian, Jokowi belum mengungkapkan kapan reshuffle itu akan dilakukan. "Ya, nanti," ujarnya. Sebelumnya, survei Charta Politika menyebut sebanyak 72,9 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Sedangkan, kepuasan publik terhadap kinerja menteri-menteri Jokowi hanya 60,5 persen. Sementara itu, terdapat 61,8 persen responden yang setuju ada reshuffle kabinet. Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 8-16 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Total sampel responden yang diwawancarai berjumlah 1220 orang. Survei ini menggunakan metode sampel multi stage random sampling dengan margin of error ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Diketahui, Jokowi juga pernah mengatakan bahwa telah memiliki rencana untuk melakukan reshuffle kabinetnya. “Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan,” ujarnya di sela peninjauan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10). Kendati demikian, ia tidak memerinci siapa yang akan tergusur dalam reshuffle mendatang.