Mari Wujudkan Indonesia yang Saling Menghargai Perbedaan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Januari 2023 20:51 WIB
Jakarta, MI - Tahun 2045 adalah tahun dimana ekonomi Indonesia menempati peringkat 4 dunia. Jangan bangga dulu bahwa Indonesia masuk G20 menempati peringkat 16, merasa setara dengan negara-negara besar. Namun harus bisa bersaing dan membuktikan sebagai pemenangnya. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada sesi Dialog Interaktif pada Festival Imlek Petak Enam 2023 M /2574 K bersama Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait yang sebelumnya membawakan Orasi Kebangsaan, di Taman Sari Jakarta Barat, Minggu (22/1). [caption id="attachment_517351" align="alignnone" width="547"] Maruara Sirait dalam acara Dialog Interaktif pada Festival Imlek Petak Enam 2023 M/2574 K[/caption] “Kita jaga negara yang kita cintai ini. Tahun 2045 Indonesia akan menjadi ekonomi nomor 4 terbesar di dunia. Kita mulai bersaing sama mereka dan  membuktikan menjadi pemenangnya,” tegas Erick. "Tidak ada yang ingat rangking 10 maka kita harus bersatu untuk menaikkan peringkat kita sebagai negara besar. Jangan terjebak menjual politik perbedaan. Tidak mungkin ekonomi kita bagus kalau negara rusuh," sambung Erick. Bung Karno, lanjut Erick, pernah bertanya kepada Presiden Yugoslavia Josep Tito apa yang ditinggalkan? dan faktanya sekarang pecah menjadi Serbia, Kroasia, Bosnia dan Montenegero. Sedangkan Bung Karno menjawab pertanyaan yang sama mengatakan meninggalkan Pancasila. “Karena itu, jangan pernah tinggalkan Pancasia. Indonesia yang kita kenal diwariskan founding fathers kita,” pintanya. Menurut Erick dibawah kepemimpinan Presiden Jokow Widod (Jokowi) Indonesia berhasil mengendalikan Covid-19 dan salah satu negara paling banyak dan sukses dalam vaksinasi. Erick dalam kesempatan itu tak lupa mengucapkan "Gong Xie Fa Cai" kepada seluruh hadirin.  Menariknya dalam sesi dialog interaktif Erick menyediakan 5 angpao dibagikan ke warga yang berhasil menjawab pertanyaan. Angpao diberikan kepada seorang ibu yang berhasil menjawab "asal Bapak dari Lampung". Kemudian peserta yang menjawab tempat SD dan SMP di ASISI dan SMAN 3 Jakarta. Juga menjawab asal Ibunya dari Majalengka dan tempat kuliah di Amerika Serikat. [caption id="attachment_517352" align="alignnone" width="744"] Foto bersama Maruarar Sirait[/caption] “Saya tanya Bapak mengapa sekolah saya berbeda, dia bilang supaya mengenalkan kamu Indonesia,” ujarnya mengutip perkataan ayahnya. "Itulah Indonesia diajarkan sejak kecil dengan perbedaan supaya dewasa juga bisa mengamalkannya," tambah Erick. Acara dibuka dengan atraksi Barongsai dari Grup Ngo Heng Bio. Dilanjutkan tarian musik tradisional Tiongkok. Festival Imlek Petak Enam ini dihadiri ribuan orang. Hadir tokoh-tokoh Tionghoa, Ketua Umum INTI Teddy Sugianto, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junadi, Pui Owner Pulau Intan dan tokoh lainnya. Pada saat diselenggarakan penandatanganan Prasasti oleh ErickTohir sekaligus menandai peresmian dibuka Petak Enam Di Chandra, Taman Sari, Jakarta Barat.