PM Belanda Akui Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Begini Respons Jokowi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Juni 2023 15:25 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte yang mengakui 17 Agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Jokowi pun mengatakan akan meminta masukan dari Menteri Luar Negeri terkait dampak dari pengakuan tersebut. "Ya bagus. Tapi nanti kita melihat, saya akan minta masukan dulu ke Menteri Luar Negeri. Karena itu impact-nya ke mana-mana," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (15/6). Diberitakan sebelumnya, PM Belanda, Mark Rutte secara resmi mengakui ‘sepenuhnya tanpa syarat’ bahwa kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Gugatan mengenai pengakuan terhadap Proklamasi RI kepada Belanda terus menjadi topik panas. Hal itu karena selama ini Belanda mengakui kemerdekaan RI pada 27 Desember 1949 seiring penyerahan kedaulatan berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar. “Belanda mengakui ‘sepenuhnya dan tanpa syarat’ bahwa Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945,” kata Mark Rutte, Rabu (14/6) dikutip AD.nl. Hal itu disampaikan Rutte dalam sesi debat-diskusi di parlemen terkait penyelidikan dekolonisasi di Indonesia pada 1945-1950, Rabu (14/6). Pascapengakuan itu, Mark Rutte memastikan akan segera menghubungi Presiden Joko Widodo untuk dilakukan ‘pengakuan bersama’.