Kecam Keras Foto Tanpa Busana, LKKI Minta Kegiatan Miss Universe Indonesia Harus Sesuai Budaya Nasional Indonesia

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 8 Agustus 2023 13:57 WIB
Jakarta, MI - Baru-baru ini viral di media sosial dugaan pemotretan tanpa busana saat pengecekan tubuh atau body checking di ajang Miss Universe Indonesia 2023 (MUID). Seperti diketahui salah satu finalis MUID melaporkan skandal ajang tersebut ke Polda Metro Jaya, pada Senin (7/8). Ketua Lembaga Kajian Kebudayaan Indonesia (LKKI) Rizal Siregar menyatakan, pihaknya mengecam keras pemotretan tanpa busana saat pengecekan tubuh atau body checking tersebut. Ia meminta seluruh kegiatan kecantikan Miss Universe harus berlandaskan sesuaikan dengan budaya nasional Indonesia. "LKKI mengecam pemotretan saat pengecekan tubuh atau body checking di ajang Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga difoto tanpa busana berbuntut laporan polisi, " ujar Rizal Siregar, dalam siaran persnya Selasa (8/8). "Untuk itu, LKKI meminta semua kegiatan kecantikan miss unerverse agar disesuaikan dengan budaya nasional Indonesia," sambungnya. LKKI meminta agar pihak panitia MUID, segera memberikan klarifikasi atas persoalan yang sedang menimpa ajang kecantikan tersebut. "LKKI meminta kepada panitia Miss Universe Indonesia 2023 untuk menjelaskan seterang-terangnya persoalan yang sebenarnya terjadi kepada masyarakat," ungkapnya. Perempuan dan kecantikan, kata dia, merupakan suatu kesatuan identik yang tak bisa dipisahkan. Kecantikan wanita Indonesia itu lahir dari budaya dearah masing-masing yang begitu kaya, tak mesti harus mengikuti budaya asing "Kecantikan wanita Indonesia itu justru saat berbusana seperti kebaya, dan busana daerah. Itu justru menjadi ciri khas wanita kita," pungkasnya. Sebelumnya, viral di media soaial salah seorang finalis miss Indonesia membuat laporan ke Polresta Metro Jaya lantaran dipotret tanpa busana saat sedang body checking yang dilakukan oleh panitia. Awalnya, N diagendakan fitting baju oleh pihak event organizer (EO) pada 1 Agustus 2023 lalu. Namun, tiba-tiba dalam kegiatan itu ada agenda body checking yang sebelumnya tak diinformasikan. Tindakan panitia MUID tersebut, membuat N merasa dilecehkan. Atas kejadian itu, N melalui kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini melaporkan panitia MUID ke Polda Metro Jaya, pada Senin (7/8).