Mentan Syahrul Mundur, Istana Ungkap Rencana Reshuffle

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 5 Oktober 2023 20:19 WIB
Jakarta, MI - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkap kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet usai Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian (Mentan). "Ya konsekuensinya gitu (ada reshuffle). Gitu ya," kata Praktikno di Kementerian Setneg, Jakarta, Kamis (5/10). Dalam kesempatan itu, Pratikno membenarkan bahwa dirinya telah menerima surat pengunduran diri dari Syahrul. Ia akan segera melaporkan surat tersebut ke Presiden Jokowi. "Jadi surat itu sudah kami terima baru saja dan oleh karena itu segera akan saya laporkan kepada Bapak Presiden," ujarnya. Adapun setelah ini, pihak Kemensetneg akan menunggu arahan Presiden Jokowi. "Nanti saya menunggu arahan Bapak Presiden kemungkinannya adalah tentu karena sudah mengundurkan diri akan diterbitkan keppres pemberhentian," tuturnya. Lebih lanjut, Pratikno menyebut Jokowi akan segera mencari sosok yang akan mengisi posisi Mentan. Dia menekankan hal itu merupakan keputusan dan hak prerogatif Jokowi. "Tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian," ujarnya. Diketahui, KPK tengah mengusut dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. KPK telah menggeledah rumah dinas Syahrul di kompleks perumahan menteri, Widya Candra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9) lalu. Berlanjut pada penggeledahan Kantor Kementan pada Jum’at (29/9). Dalam penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul itu, penyidik lembaga antirasuah mengamankan uang puluhan miliar rupiah dan mata uang asing. Selain uang, penyidik menemukan dan mengamankan 12 pucuk senjata api. Kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian ini sudah naik tahap penyidikan. Namun, KPK hingga kini belum mengungkap identitas para tersangka. “Di KPK ada SOP (standard operating procedure), dalam proses penyidikan itu pasti sudah ada yang ditetapkan jadi tersangka,” ujar Ali, Jum’at (29/9). Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku mendengar info dari KPK bahwa Syahrul sudah berstatus menjadi tersangka korupsi. “Dia sudah ditetapkan tersangka, resmi ketersangkaannya itu sudah digelar,” kata Mahfud kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10). #Mentan Syahrul Mundur, Istana Ungkap Rencana Reshuffle