JK soal Hamas Serang Israel: Itu Tindakan untuk Kebebasan dan Kemerdekaan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 8 Oktober 2023 18:34 WIB
Jakarta, MI - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai serangan Hamas ke Israel merupakan upaya memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan. "Itu suatu tindakan yang luar biasa dilakukan terkait untuk kebebasan dan sebuah kemerdekaan," kata JK dalam keterangannya, Minggu (8/10). Menurutnya, serangan Hamas ke Israel itu bersifat rahasia, dan dengan perencanaan luar biasa serta jarang terjadi. "Itu tentu pejuang-pejuang yang telah merencanakannya itu luar biasa kerahasiaannya, tidak diketahui oleh Israel, jarang terjadi, dan itu berani cermat dan perencanaan luar biasa," ujarnya. Dikutip dari ABCNews, Militan Hamas menembakkan ribuan roket dan mengirim puluhan pejuang ke kota-kota Israel di dekat Jalur Gaza dalam serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada hari libur besar Yahudi hari Sabtu (7/10). Israel mengatakan pihaknya kini berperang dengan Hamas dan melancarkan serangan udara di Gaza, dan bersumpah akan menimbulkan “akibat yang belum pernah terjadi sebelumnya.” Dilansir dari Indiatoday, Minggu (8/10), jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas telah meningkat menjadi 300 orang. Lebih dari 1.600 orang terluka di Israel dalam serangan militan Palestina terbesar dalam beberapa dekade terakhir. Sementara menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sekitar 230 orang tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza. Kematian juga telah dilaporkan di wilayah Tepi Barat. Sedikitnya 1.700 orang terluka dalam Operasi Pedang Besi yang dilakukan Israel. Pertempuran antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Hamas masih berlangsung pada Minggu (8/10) pagi. Media Israel melaporkan bahwa sirene roket terus berbunyi di banyak wilayah Israel Selatan. Daerah seperti Sderot, Kibbutz Nir Am, Yad Mordechai, dan Netiv Ha’asara, semuanya terletak di dekat Jalur Gaza, mendengar peringatan tersebut. #Hamas Serang Israel