Profil Habib Luthfi, Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 7 November 2023 08:32 WIB
Habib Luthfi bin Yahya [Foto: Instagram/@habibluthfibinyahya]
Habib Luthfi bin Yahya [Foto: Instagram/@habibluthfibinyahya]

Jakarta, MI - Nama Habib Luthfi bin Yahya resmi ditunjuk sebagai, salah satu Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Senin (6/11).

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengungkap alasan mengapa Habib Luthfi yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini masuk dalam struktur.

"Ya karena beliau bersedia kita tempatkan yang paling terhormat, wong beliau bersedia," kata Nusron kepada wartawan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).

Tercatat ada empat orang Wantimpres, yang masuk dalam struktur TKN Prabowo-Gibran. 

Empat Wantimpres tersebut adalah Habib Luthfi bin Yahya, Jenderal (purn) TNI Wiranto, Putri K Wardani dan Agung Laksono. Habib Luthfi dan Wiranto menjadi Dewan Pembina. Sedangkan Putri Wardani menjadi Dewan Penasihat.

Profil Habib Luthfi bin Yahya

Habib Luthfi bin Yahya memiliki nama lengkap Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, lahir pada 10 November 1947 di Pekalongan, Jawa Tengah. Habib Luthfi dikenal sebagai ulama sekaligus habib yang memiliki kharisma luar biasa.

Habib Luthfi merupakan putra dari pasangan al-Habib ‘Ali al-Ghalib  dan Sayidah al-Karimah as-Syarifah, keduanya memiliki hubungan nasab dengan Rasulullah Saw, sehingga ia menyandang gelar habib. 

Selain itu, Habib Luthfi juga merupakan suami dari Syarifah Salma binti Hasyim yang juga memiliki keturunan langsung dengan Rasulullah Saw.

Pernikahan keduanya dikaruniai lima orang anak, yaitu Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Zaenab, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik, dan Syarif Husain. 

Habib Luthfi juga dikenal sebagai tokoh thariqah (tarekat) di Indonesia sekaligus sebagai Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (Jatman). Adapun sanad keilmuannya dalam bidang agama langsung diperoleh dari sang ayah, Habib Ali al Ghalib.

Pada tahun 1959, Habib Luthfi mendalami ilmu agama Islam di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon, Jawa Barat. Kemudian melanjutkan pendidikan agama dengan berguru kepada kiai Said Tegal, kiai Muhammad Abdul Malik bin Muhammad Ilyas bin Ali. Setelah itu, ia mendapat beasiswa melanjutkan belajar di Hadramaut Yaman selama 3 tahun. 

Habib Luthfi dikenal sebagai pendakwah yang lembut, sehingga tidak heran jika banyak masyarakat yang mencintai dan menghormatinya. Karier Habib Luthfi juga terbilang cemerlang, Habib Lutfi yang merupakan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama itu juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI Jawa Tengah periode 2005 sampai 2010. 

Saat ini ia tengah menjabat sebagai Ro’is Am Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (Jatman), anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019 sampai 2024, anggota The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, Yordania 2019 hingga sekarang, Ketua Forum Sufi Dunia 2019 hingga sekara