Tim SAR Mengevakuasi Pelajar Tenggelam di Bendungan Sumbawa

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 26 Desember 2023 19:44 WIB
Tim SAR Mataram gabungan saat mengevakuasi jasad korban tenggelam di bendungan Kabupaten Sumbawa. (Foto: ANTARA)
Tim SAR Mataram gabungan saat mengevakuasi jasad korban tenggelam di bendungan Kabupaten Sumbawa. (Foto: ANTARA)

Praya, MI - Tim SAR Mataram mengevakuasi mayat seorang pelajar yang ditemukan tewas tenggelam saat memancing ikan di Bendungan Batu Bulan, Desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Korban ditemukan pada hari kedua pencarian dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Selasa (26/12).

Peristiwa itu bermula ketika korban Hisib Hisbulah dikabarkan berangkat mancing ikan di Bendungan pada Senin (25/12). Selanjutnya, pihaknya menerima laporan dari  Hasmudin, Kepala Desa Maman, Kecamatan Moyo, sesaat setelah kejadian ada warga yang tenggelam.

"Personel dari Pos SAR Sumbawa dikerahkan dengan dilengkapi peralatan berupa kendaraan operasional, perahu karet, alat selam, "aqua eye", komunikasi dan lainnya," katanya.

Setelah dilakukan penyelaman, korban ditemukan di dasar bendungan atau masih di sekitar lokasi tenggelam pada Selasa (26/12). Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans.

Dalam pencarian itu pihaknya melibatkan BPBD, lembaga Sumbawa Grow Up (komunitas selam), Komunitas Forum Pecinta Alam Sumbawa, Polsek Moyu Hulu, Babinsa Moyo Hulu, Pramuka Sumbawa, dan unsur terkait lainnya.

"Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya. (AM/Ant)