Ternyata Ini Alasan Moeldoko Absen di Pelantikan AHY Jadi Menteri

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 22 Februari 2024 11:30 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko [Foto: Instagram/@dr_moeldoko]
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko [Foto: Instagram/@dr_moeldoko]

Jakarta, MI - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko turut menjadi perbincangan hangat, saat acara pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional di Istana Negara, Rabu (21/2).

Pasalnya, Moeldoko tak terlihat dalam acara pelantikan AHY dan Hadi Tjahjanto yang juga dilantik, sebagai Menko Polhukam. 

Dilihat dari akun media sosial @dr_moeldoko, rupanya absennya Moeldoko disebabkan karena sedang menjalani tugas negara, yakni menjadi pembicara konferensi FAO Asia Pasifik.

"Yang cari saya hari ini, tenang-tenang, saya ada di sini. Saya sedang menjadi pembicara konferensi FAO Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara," kata Moeldoko, dikutip, Kamis (22/2).

"Saya memaparkan tiga prioritas transformasi pertanian dan pangan untuk menghadapi krisis pangan di Asia Pasifik," tambahnya.

Dijelaskan Moeldoko, dalam acara tersebut banyak hal yang dibicarakan saat mewakili Indonesia, menjadi pembicara di FAO Asia Pasifik. Pertama, transformasi cara bertani dengan menekankan pentingnya mendorong pertanian, yang lebih efisien dengan teknologi dan berkelanjutan. 

Kemudian kerja sama kawasan, dalam pengembangan teknologi pertanian perlu diperkuat. Selain itu, kata Moeldoko, isu yang dibahas dalam pertemuan itu, menyangkut transformasi produk pangan. 

Pasalnya kawasan Asia Pasifik, memiliki kekayaan sumber hayati sehingga harus membangun ketahanan pangan, dengan diversifikasi pangan.

"Ketiga, transformasi aktor atau petani dengan menyoroti masalah regenerasi petani di kawasan dan dunia," ujarnya.

Menurutnya, saat ini petani semakin tua dan sulit menarik minat anak muda. Sehingga Indonesia bekerja sama dengan FAO, untuk membangun program regenerasi petani. 

Program ini meliputi pelatihan berjenjang dari hulu ke hilir, termasuk penggunaan teknologi smart farming dan cara berbisnis yang menguntungkan.

Moeldoko dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan selamat, kepada Hadi Tjahjanto dan AHY atas pelantikan keduanya. Dia berharap Hadi dan AHY bisa menjalankan tugasnya, dengan maksimal di sisa masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya ucapkan juga selamat kepada Pak Hadi Tjahjanto dan Mas Agus Yudhoyono yang telah dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju," ungkapnya.

"Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala @kantorstafpresidenri untuk menjadi pembicara forum @fao di Sri Lanka," tandasnya.