Wujudkan Pegawai BUMN Sehat Mental, Erick Thohir Beri Libur 3 Hari dalam Seminggu

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 Maret 2024 19:44 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: dok setkab)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: dok setkab)

Jakarta, MI - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong implementasi program bernama compress working schedule, yang memungkinkan karyawan bekerja hanya empat hari dalam seminggu. Asalkan, karyawan tersebut telah bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu.

"Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam, mereka punya alternatif mengambil libur pada hari Jumat. Ini di Kementerian BUMN, saya enggak tahu di BUMN, mestinya bisa," ujar Erick di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dikutip Minggu (10/3/2024).

Menurut erick, tujuan program ini untuk menjaga kesehatan mental atau mental health para karyawan. Terlebih, 70 persen generasi muda saat ini, memiliki permasalahan kesehatan mental, yang bisa memengaruhi produktivitas.

Dirinya menerapkan sistem ini, di Kementerian BUMN. Pegawai yang sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam satu pekan, bisa mengambil libur hari Jumat sehingga total libur menjadi 3 hari. 

Erick juga meminta agar perusahaan pelat merah, memperhatikan kesehatan mental para pegawainya. 

"Kita dorong ini bukan berarti kita mendorong kalian kalian jadi malas. Bukan tiap hari Jumat libur ya," ujarnya.

"Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam minggu itu, kalian bisa register, dalam sebulan dua kali setiap Jumatnya bisa jadi alternatif untuk libur, tuh. Kita lakukan itu," pungkasnya.