Ini Ancaman Hacker Peretas PDN yang Minta Uang Tebusan Rp 131 Miliar

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 24 Juni 2024 21:47 WIB
Ancaman kepada Negara oleh hacker (Brain chiper)
Ancaman kepada Negara oleh hacker (Brain chiper)

Jakarta, MI - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengatakan PDN mengalami gangguan sejak 20 Juni 2024. Hal itu disebabkan serangan siber yang memanfaatkan ransomware brain cipher.

"Insiden pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dengan nama brain chiper ransomware. Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware Lockbit 3.0," ujar Hinsa ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemkominfo, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024). 

Hinsa menjelaskan yang mengalami serangan siber ini adalah pusat data sementara yang berada di Surabaya. Pascaserangan pihaknya langsung mengirimkan tim untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Ia menegaskan Tim Siaga BSSN sudah berkoodinasi dengan lembaga terkait sejak 20 Juni. "Langsung kami berangkatkan ke Surabaya untuk membantu teman-teman dari Kominfo maupun Telkom Sigma, yang di mana mereka mengelola Pusat Data Sementara," imbuhnya. 

Hinsa menambahkan PDNS dibuat di Surabaya dan di Jakarta dibuat karena pembangunan PDN belum rampung.

Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan pelaku akan membuka pusat data yang dikunci asal memberikan uang tebusan senilai 8 juta Dollar Amerika Serikat atau setara Rp131 miliar. 

Isi ancaman yang diterima:

Cara Mengembalikan File.txt Anda
Selamat datang di Brain Cipher Ransomware!

Sistem Anda telah diretas dan dienkripsi serta data Anda dicuri.

Jika Anda membaca ini, berarti Anda telah terkena serangan kami.

Cara paling tepat untuk memulihkan data Anda dengan aman adalah melalui dukungan kami. Kami dapat memulihkan sistem Anda dalam waktu 4-6 jam.

Agar berhasil, Anda harus mengikuti beberapa poin:

1. Jangan lapor polisi.

2. Jangan mencoba memulihkan data sendiri.

3. Jangan mengambil bantuan pemulihan data pihak ketiga.

Jika Anda melanggar salah satu poin ini, kami akan menolak bekerja sama dengan Anda! PERHATIAN!

Jika Anda tidak menghubungi kami dalam waktu 48 jam, kami akan memposting catatan di situs web kami: 

http://vkvsgl7lhipjirmz6j5ubp3w3bwvxgcdbpi3fsbqngfynetqtw4w5hyd.onion/

3 Langkah Pemulihan Data:

1. Unduh dan instal Tor Browser (https://www.torproject.org/download/)

2. Kunjungi halaman dukungan kami: http://mybmtbgd7aprdnw2ekxht5qap5daam2wch25coqerrq2zdioanob34ad.onion

3. Masukkan ID enkripsi Anda.

Email ke dukungan: [email protected]

Saat ini, BSSN, Kominfo, Cybercrime Polri, dan Telkom Sigma bekerja sama untuk memulihkan seluruh server dan mengupayakan penyelidikan secara menyeluruh pada bukti-bukti forensik yang didapat, meskipun dengan segala keterbatasan karena barang bukti terenkripsi.

Topik:

PDN Hacker Kominfo