Sah, Muhammad Herindra jadi Kepala BIN

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 17 Oktober 2024 13:24 WIB
Muhammad Herindra (Foto: Antara)
Muhammad Herindra (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sahkan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang menggantikan Kepala BIN sebelumnya, Budi Gunawan.

Mulanya, pembacaan hasil pertimbangan para fraksi-fraksi partai DPR RI dibacakan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang menyampaikan bahwa Herindra dikatakan layak untuk menjadi penerus sebagai Kepala BIN.

“Setelah mendengarkan pandangan dari fraksi-fraksi tim DPR RI dengan ini memutuskan bahwa calon Kepala BIN Muhammad Herindra layak sebagai Kepala BIN menggantikan saudara Budi Gunawan,” Sufmi Dasco Ahmad dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (17/10/2024).

Ketua DPR RI Puan Maharani mempertanyakan kepada para anggota dewan yang mengikuti rapat paripurna tersebut apakah menyetujui keputusan dari pimpinan DPR RI.

“Sidang dewan yang kami hormati, sekarang perkenankan kami mempertanyakan apakah laporan tim DPR RI yang memutuskan bahwa saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala BIN dapat disetujui?” tanya Puan.

Sontak para anggota dewan menjawab setuju terkait dengan keputusan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Setelahnya, Jokowi menunjuk Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra untuk menjadi Kepala BIN pengganti Budi.

Belakangan, terungkap alasan dari Presiden Jokowi memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa keputusan dari Jokowi merupakan permintaan dari Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. 

Dia mengatakan bahwa Prabowo ingin melantik Kepala BIN bersamaan dengan menterinya tanggal 21 Oktober 2024 mendatang.

“Maka, proses di DPR mengenai pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan harus lebih awal,” kata Hasan Nasbi.

Topik:

Herindra BIN