Buntut Pagar Laut Siluman, Prabowo akan Evaluasi PSN PIK2


Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan mengevaluasi proyek Pembangunan Strategis Nasional (PSN) yaitu Pantai Indah Kapuk (PIK2) yang terletak di kawasan pesisir Tangerang, Banten.
Evaluasi dilakukan buntut polemik pembangunan pagar laut siluman yang terbentang sepanjang 30,16 kilometer di sekitaran kawasan PIK2.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (21/1/2024).
"Betul (Prabowo minta dievaluasi), Pak Prabowo meminta kita benar-benar mereview dengan baik," kata AHY.
Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, bahwa evaluasi tidak hanya akan dilakukan kepada PIK2, tetapi kepada semua proyek yang masuk PSN.
AHY menyebut evaluasi akan melibatkan banyak pihak. Sebab, PSN dikoordinasikan di lintas kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Kewilayahan dan Infrastruktur, Kemenko Perekonomian, dan berbagai kementerian teknis.
"Beliau (Pak Prabowo) juga ingin terlibat secara langsung karena memang seharusnya seperti itu," ungkap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Menurut AHY, evaluasi juga dilakukan untuk meyakinkan mana proyek yang sudah on the track, dan mana yang perlu mendapatkan koreksi atau adjustment.
"Sekali lagi, PSN ini melibatkan banyak pihak, banyak KL, termasuk Kemenko yang lain ya, bukan hanya infrastruktur saja. Saya tentunya akan bersama-sama dengan yang lainnya juga," tuturnya.
Topik:
Presiden Prabowo Pembangunan PIK 2 PSN Pagar laut silumanBerita Sebelumnya
Harta Kekayaan Rp 5,4 Triliun, Widiyanti Putri Wardhana Menteri Paling Tajir Kabinet Prabowo
Berita Selanjutnya
Laporan Harta Kekayaan Menlu Sugiono Capai Rp12,73 Miliar
Berita Terkait

Prabowo Perintahkan Seluruh SPPG Miliki Alat Uji Makanan: Sebelum Distribusi Harus Diuji Dulu
30 September 2025 12:58 WIB

Prabowo Sebut Praktik Korupsi di Indonesia Sudah Ditahap Memprihatinkan
29 September 2025 13:35 WIB

Presiden Prabowo Sebut Perusuh di Demo Agustus Bukan Aktivis: Mereka Hatinya Jahat
29 September 2025 13:17 WIB