Presiden Prabowo Minta Pembangunan Sekolah Rakyat Dipercepat

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 5 Maret 2025 12:08 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Foto: Ist)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, Presiden Prabowo Subianto meminta pembangunan sekolah rakyat untuk dipercepat.

Gus Ipul sapaan akrabnya menerangkan, Presiden Prabowo menginstruksikan untuk segera melakukan kordinasi dengan para kepala daerah agar dapat membuka sekolah rakyat di banyak daerah pada tahun ini.

"Tadi juga disampaikan Presiden, jadi Presiden meminta sekolah rakyat ada percepatan, kita diminta nanti kerja sama dengan gubernur, bupati, wali kota agar 2025 ini banyak yang bisa kita buka, terutama yang untuk masyarakat miskin, maupun miskin ekstrem," kata Gus Ipul di Istana, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Gus Ipul menjelaskan bahwa sekolah rakyat ini akan diperuntukan bagi anak-anak dari keluarga yang tidak memiliki kemampuan lebih dalam ekonomi.

"Tetapi jelas sekolah rakyat ini nantinya diperuntukan bagi anak-anak, bagi keluarga miskin atau miskin ekstrem," jelasnya.

Sekolah rakyat akan mencangkup jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMK sederajat. Gus Ipul menyebut bahwa sekolah ini akan berbentuk sekolah asrama atau boarding school.

"Jadi seleksinya nanti itu pertama dari miskin atau miskin eksterem. Solah ini dalam bentuk boarding school, rencananya mulai dari SD, SMP maupun SMK," paparnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul mengtakan, pihaknya masih membuat mematangkan perencanaan untuk metode sekolah rakyat dan akan segera dilaporkan ke Presiden Prabowo.

"Tetapi tentu kita akan rencanakan dengan baik dan akan kami laporkan ke Presiden, akan kami lanjutkan dalam 1 bulan kedepan," tandasnya.

Topik:

Presiden Prabowo Mensos Gus Ipul Sekolah Rakyat