Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Mencapai 2.886 Jiwa, Menlu Pastikan Tidak Ada WNI yang Jadi Korban


Jakarta, MI- Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono mengatakan bahwa sampai saat ini korban tewas akibat bencana gempa di Myanmar mencapai 2.886 jiwa. Ia memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana gempa tersebut hingga sampai saat ini.
Sugiono juga menyebut, ada 4.636 korban luka-luka serta sekitar 300 orang masih dinyatakan hilang dalam bencana gempa di Myanmar.
"Sampai hari ini ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka. Sementara masih ada kurang lebih 300 orang yang dinyatakan hilang. Berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia di Myanmar, sejauh ini belum ada laporan korban warga negara Indonesia," kata Sugiono, Kamis (3/4/2025).
Sugiono mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah Myanmar jika ada WNI yang menjadi korban bencana alam tersebut.
"Saya kira tetap dipulangkan. Saya harap-harap tidak ada korban WNI. Kita semua berharap, warga negara kita yang ada di sana semua sehat-sehat dan baik-baik saja. Tidak ada yang mengharapkan kejadian itu kepada mereka. Kalau misalnya ada korban, nanti kita sesuaikan. Kita pulangkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Sugiono mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan logistik dengan jumlah kurang lebih 120 ton dengan nilai mencapai 1,2 juta USD ke Myanmar.
"Jumlah bantuan yang kita sampaikan kurang lebih ada 120 ton. Nilainya 1,2 juta USD," paparnya.
Topik:
Menlu Sugiono Korban Jiwa Gempa Myanmar Gempa MyanmarBerita Sebelumnya
Mati Lampu di Cinere Depok, PLN Ungkap Biang Keroknya
Berita Terkait

Menlu Sugiono Sebut Indonesia Akan Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina
3 Agustus 2025 12:14 WIB

Menlu Sugiono Ungkap Permohonan Amnesti Selebgram Arnold Putra Dikabulkan Myanmar
20 Juli 2025 12:13 WIB