Habiburokhman Respons Kritikan Netizen Terkait Pernyataan Arus Mudik Lebaran 2025 Paling Lancar


Jakarta, MI- Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman merespons kritikan warganet terkait pernyataannya soal arus mudik lebaran 2025 sebagai yang terlancar sejak tahun 2000.
Habiburokhman mengatakan bahwa para netizen menyebut lancarnya arus mudik pada tahun ini disebabkan menurunnya jumlah pemudik. Kendati menurutnya, penurunan jumlah pemudik tidak berpengaruh signifikan tergadap kelancaran arus mudik tahun pada 2025 ini.
"Sejumlah netizen mempersoalkan pernyataan saya soal mudik 2025 yang merupakan salah satu mudik terlancar sejak tahun 2000. Para netizen tersebut mengaitkan lancarnya mudik ini dengan menurunnya jumlah pemudik menurut beberapa informasi," kata Habiburokhman, Senin (7/4/2025).
"Terlepas dari asumsi menurunnya jumlah pemudik katakanlah sampai 25%, menurut saya angka tersebut tidak signifikan jika dibandingkan dengan meningkatnya secara signifikan kelancaran mudik tahun ini," lanjutnya.
Habiburokhman menyebut bahwa tidak adanya kemacetan parah pada gerbang tol terakhir sampai dengan dermaga Merak menjadi salah satu indikasi kelancaran arus mudik pada tahun ini.
"Sebagai gambaran, biasanya macet Merak sudah dimulai sejak keluar pintu tol terakhir, tahun ini dari pintu tol terakhir sampai dengan dermaga yang jaraknya beberapa kilometer hampir tidak terjadi kemacetan sama sekali. Saya mudik saat H-1 Lebaran yang bisanya menjadi puncak arus mudik justru situasi pelabuhan lengang," lanjut dia.
Situasi-situasi tersebut menurutnya tidak terjadi hanya dengan menurunnya jumlah pemudik pada tahun ini, Habiburokhman mengatakan bahwa kelancaran arus mudik ini terjadi berkat kerja keras para petugas.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan bahwa para petugas yang telah bekerja keras dengan kontribusi tinggi demi kelancaran arus mudik pada tahun ini haruslah diapresiasi.
"Situasi ini bisa terjadi bukan hanya karena menurunnya jumlah pemudik, tetapi berkat pengaturan yang amat baik dan kerja keras petugas berbagai instansi di lapangan. Ini bukan soal validasi untuk pemerintah. Tapi kita harus mengapresiasi para petugas termasuk orang-orang kecil di berbagai institusi seperti kepolisian, perhubungan, ASDP yang kerja all out melancarkan arus mudik selama sebulan terakhir," tutur dia.
Ia mencontohkan ASDP yanb menghilangkan jalur kapal eksekutif yang berdampak signifikan pada pemangkasan jam antrean kapal.
"Sebagai contoh ASDP menghilangkan jalur kapal eksekutif yang berarti mengurangi keuntungan mereka, tapi dampaknya terhadap pemangkasan jam antrean kapal sangat signifikan. Dirut ASDP Heru Widodo hingga para petugas lapangan ASDP bahkan berhari-hari berjaga di pelabuhan," lanjutnya.
"Hal tersebut melampaui beban tugas mereka, tetapi mereka tetap bersemangat melakukannya. Saya sangat menghargai perbedaan pendapat, tapi jangan membabi-buta sampai menghilangkan empati kita pada orang-orang kecil yang sudah bekerja keras," imbuhnya.
Topik:
Habiburokhman Arus Mudik Lebaran 2025Berita Terkait

Habiburokhman Dukung Kebijakan Dedi Mulyadi Tertibkan Aksi Premanisme di Jabar
24 April 2025 12:09 WIB

Habiburokhman soal Mahkamah Agung Rotasi Formasi Hakim: Dukung Sepenuhnya!
23 April 2025 12:55 WIB