Muzani Ungkap Alasan Presiden Prabowo Minta Direksi BUMN di Evaluasi

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 29 April 2025 18:13 WIB
Ketua MPR sekaligus Sekertaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani (Foto: Ist)
Ketua MPR sekaligus Sekertaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Ketua MPR sekaligus Sekertaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkap alasan Presiden Prabowo yang meminta agar direksi pada BUMN yang berkerja tidak sungguh-sungguh dan tidak memiliki prestasi untuk diganti.

Muzani mengatakan hal itu disampaikan karena Presiden Prabowo menginginkan agar nantinya BUMN dapat memiliki kekuatan yang tangguh.

Hal ini disampaikan Muzani usai menghadiri makan siang bersama Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Ia mengatakan bahwa pada saat itu dirinya sempat berbicara tentang kinerja BUMN dengan Prabowo.

"Tadi diomongin sedikit tentang kinerja Badan Usaha Milik Negara, beliau (Prabowo) berharap nantinya bisa menjadi badan usaha negara yang memiliki kekuasaan yang cukup tangguh," kata Muzani.

Muzani menyebut bahwa modal yang didapat oleh BUMN dari negara cukup signifikan, oleh karena itu masyarakat mengharapkan kinerja lebih dari para penyelenggara di BUMN.

"Karena di satu sisi penyertaan modal cukup signifikan lainnya, tapi di sisi lain yang diharapkan masyarakat dari kinerja para penyelenggara di badan usaha milik negara termasuk yang bergabung dalam Danantara," ujarnya.

Sebab, ia mengatakan bahwa BUMN dapat memberi kontribusi besar untuk perkembangan pembangunan ekonomi di tanah air. Terutama untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.

"Ini bisa memberi andil yang besar bagi perkembangan pembangunan ekonomi di Indonesia terutama untuk kesejahteraan rakyat dan masyarakat di Indonesia," lanjut Muzani.

Topik:

Ahmad Muzani Presiden Prabowo BUMN