Dasco soal Wacana KDM Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer: Perlu Dikaji Terlebih Dahulu

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 30 April 2025 15:09 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Dok Mi)
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Dok Mi)

Jakarta, MI- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui secara lengkap terkait wacana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang berencana mengirim siswa bermasalah ke barak militer.

"Saya belum apa namanya secara lengkap membaca statement dari Gubernur Jabar. Tetapi mungkin hal-hal yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat mungkin adalah hal-hal baru," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).

Meski Demikian, Ketua Harian DPP Partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa perlu dilakukan pengkajian secara matang terlebih dahulu terhadap kebijakan baru Gubernur Jabar tersebut.

Dasco juga mengaku bahwa dirinya belum mengetahui respons dari DPRD Jabar terkait dengan pemberlakuan kebijakan tersebut di wilayah Jawa Barat.

"Memang perlu dikaji terlebih dahulu secara matang untuk kemudian dilaksanakan. Ya kalau pemberlakuan itu kan hanya kemudian di daerah Jawa Barat ya, saya jg belum tahu bagaimana respons dari DPRD Jabar," jelasnya.

Dasco menyarankan agar kebijakan Dedi Mulyadi soal mengirim siswa bermasalah ke barak militer tersebut untuk dikaji secara matang terlebih dahulu sebelum diterapkan.

"Tetapi kalau pendapat saya mungkin kita harus kaji terlebih dahulu secara matang sebelum diterapkan. Karena ya mungkin untuk masing-masing daerah itu karakteristiknya kan berbeda," ujarnya.

Topik:

DPR RI Dasco Gubernur Jabar Dedi Mulyadi