Pengadaan PSDP Senilai Rp20 triliun Dengan Penunjukan Langsung


Jakarta, MI - Pemerintah Indonesia akan mengucurkan anggaran kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) hingga Rp20 triliun lebih untuk tahun anggaran 2025 ini. Dana tersebut diperuntukkan dalam rangka Pengadaan Sarana Digitalisasi Pembelajaran (PSDP) untuk tingkat PAUD hingga SMA.
Dari data yang didapatkan oleh monitorindonesia.com, anggaran PSDP saat ini tengah dalam proses penganggaran dan pengadaan dilakukan dengan cara penunjukan langsung (PL).
Namun, dari data tersebut, jumlah sekolah maupun bentuk (spek) bantuan sarana digitalisasi tidak dicantumkan sama sekali. Masih dari data tersebut, saat ini tengah dalam proses penganggaran.
"Metode pemilihan: Penunjukan Langsung, Lokasi Paket: Lokasi Paket Tidak Ada," demikian tertulis dari data tersebut, Senin (2/6)
Untuk PSDP tingkat PAUD, satuan kerja Direktorat Pendidikan Anak Usia DIni, pagu anggaran yang akan dikucurkan senilai Rp6,662 triliun. Untuk Direktorat Sekolah Dasar, pagu anggarannya sebesar Rp10,06 triliun. Untuk Direktorat Sekolah Menengah Pertama, pagu anggaran yang disiapkan senilai Rp2,933 triliun. Sedangkan untuk Direktorat Pendidikan Menengah Atas senilai Rp1,000 triliun.
Ketika monitorindonesia.com mengkonfirmasi kepada Komisi X DPR RI sebagai mitra kerja Kemedikdasmen terkait bantuan PSDP tersebut, mereka mengaku tidak tahu sama sekali, bahkan tidak pernah ada pembahasan anggaran untuk PSDP.
"Pastinya (dibahas dengan Komisi X DPR RI)," kata Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian beberapa waktu lalu.
Meski demikian, sambungnya, data ini menjadi masukan bagi Komisi X DPR RI dan akan mempertanyakannya saat rapat dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Terima kasih dan ini menjadi masukan bagi kami," kata dia.
Topik:
PSDP Kemedikdasmen