Puan Maharani Apresiasi Meta Blokir Konten Judi Online di Indonesia

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 14 Juni 2025 18:47 WIB
Puan Maharani saat di kantor Meta di  AS (Dok. MI)
Puan Maharani saat di kantor Meta di AS (Dok. MI)

Jakarta, MI - Ketua DPR RI, Puan Maharani, melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Meta di Menlo Park, Silicon Valley, California, Amerika Serikat, Jumat (13/6/2025) waktu setempat. 

Dalam kunjungan tersebut, Puan mengapresiasi komitmen Meta dalam mendukung pemberantasan judi online di Indonesia.

Meta, perusahaan teknologi global yang menaungi sejumlah platform besar seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp, menyambut Puan secara resmi melalui Vice President of Product Policy & Strategy Meta, Andy O’Connell. Turut mendampingi pula Head of Public Policy Meta untuk Indonesia dan Timor Leste, Berni Moestafa.

Dalam pertemuan itu, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari peningkatan literasi digital, penguatan demokrasi melalui media sosial, hingga penggunaan teknologi untuk pemantauan dan pemblokiran konten berisiko tinggi.

"Saya mengapresiasi langkah nyata Meta yang aktif memblokir ribuan konten terkait judi online. Ini sangat membantu Indonesia dalam membersihkan ruang digital dari aktivitas ilegal," ujar Puan.

Data internal Meta menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah konten judi online terbanyak yang telah diblokir di platform mereka. Puan pun menegaskan bahwa langkah seperti ini sangat krusial untuk menciptakan ruang digital yang sehat.

"Sebagai negara dengan jumlah pengguna Instagram terbesar keempat di dunia, Indonesia harus punya kebijakan digital yang tidak hanya mendorong kreativitas, tapi juga melindungi masyarakat dari konten yang merusak," kata Puan.

Menurut Puan, judi online bukan hanya soal pelanggaran hukum, tetapi juga berdampak luas terhadap kondisi sosial masyarakat.

"Judi online merusak struktur sosial, menyebabkan kerugian finansial, memicu tindakan kriminal, bahkan bisa menghancurkan masa depan generasi muda kita," tegas mantan Menko PMK itu.

Puan juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan platform digital global seperti Meta semakin diperkuat. “Kolaborasi ini penting agar konten berbahaya seperti judi online tidak mendapat ruang untuk berkembang di dunia maya,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Puan diajak berkeliling kantor Meta dan melihat berbagai fasilitas teknologi terbaru, termasuk kecerdasan buatan (AI), fitur keamanan siber, serta sistem otomatis pendeteksi konten bermasalah.

Puan juga menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah warga negara Indonesia yang bekerja di Meta. Salah satunya adalah Sara Angelita, warga asal Tarakan, Kalimantan Utara, yang kini bergabung dalam tim AI untuk WhatsApp.

Sara mengungkapkan rasa bangganya bisa bekerja di perusahaan global dan bertemu langsung dengan Ketua DPR RI. "Saya bangga Ibu Puan datang ke Meta. Indonesia adalah salah satu negara pengguna WhatsApp terbesar di dunia, dan saya senang bisa berkontribusi di sini," ujar Sara.

Ia juga menambahkan bahwa lingkungan kerja di Meta mendorong semangat belajar dan kolaborasi. “Di Meta, semua orang diajak belajar dan bekerja sama. Budaya kerjanya sangat mendukung pengembangan diri,” katanya.

Setelah dari Meta, Puan melanjutkan kunjungannya ke kantor pusat Google di Mountain View, California, yang dikenal dengan nama Googleplex. Di sana, ia juga dijadwalkan bertemu dengan tim Google yang terlibat dalam pengembangan teknologi dan kebijakan publik.

Topik:

Puan Maharani Meta Judi Online