Jokowi soal Isu Ijazah Palsu-Pemakzulan Gibran: Agenda Politik Turunkan Reputasi Saya
Jakarta, MI- Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa dirinya memiliki perasaan terkait adanya agenda besar politik dibalik isu ijazah palsu dan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
"Saya berperasaan, memang kelihatannya ada agenda besar politik. Dibalik isu-isu ini ijazah palsu, isu pemakzulan," kata Jokowi, Senin (14/6/2025).
Menurut perasaan pribadinya, Jokowi menyebut ada upaya besar politik yang ditujukan untuk menurunkan reputasi dirinya dan keluarga melalui isu-isu tersebut.
"Ini perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-down grade," tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung isu pemakzulan Wapres Gibran yang merupakan putra sulungnya. Ia menilai ada agenda politik dibalik isu tersebut.
"Termasuk itu (isu pemakzulan) Jadi ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres, saya kira ada agenda besar politik," katanya.
Meski demikian, Jokowi mengaku bahwa dirinya menanggapi hal-hal tersebut dengan sikap yang biasa-biasa saja.
"Ya buat saya biasa-biasa aja lah, dan biasa, ya bisa," ujarnya.
Topik:
Jokowi Pemakzulan Gibran Ijazah PalsuBerita Sebelumnya
63 Titik Operasional Sekolah Rakyat Resmi Dibuka
Berita Terkait
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Wujud Inisiatif Jokowi
19 November 2025 12:41 WIB
KPU Surakarta Musnahkan Arsip Dokumen Jokowi saat Cawalkot, Roy Suryo Singgung UU KIP
18 November 2025 06:54 WIB
Jokowi Diduga Biang Kerok, Prabowo Jangan Terburu-buru Menyangkal Korupsi Whoosh!
10 November 2025 08:33 WIB
MTI Kritik Pedas Whoosh: Itu Ambisius Jokowi, Bukan Kebutuhan Masyarakat!
10 November 2025 07:31 WIB