PP Muhammadiyah Apresiasi Dukungan Kementerian PU Untuk Dakwah dan Kemajuan Bangsa

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 13 Agustus 2025 03:37 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi dan Dukungan Pembangunan serta Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendidikan, Sosial, Peribadatan, dan Kesehatan, di Yogyakarta, Selasa (12/8). (foto: Dok PU)
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi dan Dukungan Pembangunan serta Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendidikan, Sosial, Peribadatan, dan Kesehatan, di Yogyakarta, Selasa (12/8). (foto: Dok PU)

Yogyakarta, MI - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH. Haedar Nashir mengapresiasi dukungan Kementerian PU dengan membuat Nota Kesepahaman tentang Sinergi dan Dukungan Pembangunan serta Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendidikan, Sosial, Peribadatan, dan Kesehatan.

Salah satu implementasi dari Nota Kesepahaman itu adalah pembangunan Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimaat.

"Pembangunan Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimaat ini sebagai langkah untuk melanjutkan visi KH. Ahmad Dahlan dalam mencerdaskan bangsa," kata Haedar Nashir usai penandatangan Nota Kesepahaman tentang Sinergi dan Dukungan Pembangunan serta Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendidikan, Sosial, Peribadatan, dan Kesehatan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Selasa (12/8).

Ia menambahkan, dengan adanya kerjasama yang ditandai dengan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Pekerjaan Umum akan menjadi sinergi yang kuat dan motor penggerak dakwah di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat kerja sama pemerintah dan Muhammadiyah. Sinergi ini akan menjadi motor penggerak dakwah yang mencerdaskan dan memajukan bangsa,” ujar Haedar Nashir.

Makna sinergi yang terbangun antara Kementerian PU dengan PP Muhammadiyah, tambah Nashir, menjadi lebih dalam lagi, terlebih terlaksana dalam momentum menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80, yang mengusung tema Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, Kementerian PU dan Muhammadiyah siap melangkah bersama membangun sarana-prasarana yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga menghidupkan semangat kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan kerja sama Kementerian PU dengan PP Muhammadiyah diharapkan mampu memperluas jangkauan pembangunan dan rehabilitasi sarana strategis seperti bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan peribadatan, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

"Inilah yang membuat kerja sama ini istimewa. Negara membawa amanat dan sumber daya. Muhammadiyah membawa jaringan luas dan keteladanan. Kita satukan kekuatan ini, untuk menghadirkan perubahan yang nyata dan manfaat yang merata," kata Menteri Dody.

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo PP Muhammadiyah Haedar Nashir