Menteri PU: Anggaran Untuk Perbaikan Fasum Yang Rusak Akibat Demo Rp900 miliar

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 5 September 2025 16:42 WIB
Para pekerja sedang memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat demo. (foto:dok.MI/PU)
Para pekerja sedang memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat demo. (foto:dok.MI/PU)

Jakarta, MI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan fasilitas umum (fasum) seperti halte dan Jembatan Penyeberangan Orang( JPO) yang rusak akibat demo yang terjadi di beberapa daerah, termasuk Jakarta. Total anggaran yang telah disiapkan dan dibutuhkan untuk memperbaiki mencapai Rp900 miliar. 

Demikian dikatakan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo saat meninjau beberapa lokasi fasum yang rusak akibat demo di Jakarta, beberapa hari lalu.

"Biayanya total (perbaikan) seluruh Indonesia kemarin kita hitung, hampir sekitar Rp 900 miliar. Hampir ya, total Rp 800 sekian. Mulai dari ringan, berat dan sedang," kata Menteri Dody.

Dody mengatakan, kerusakan infrastruktur imbas demo terjadi setidaknya di 19 provinsi. Beberapa infrastruktur yang disoroti Dody dengan kerusakan paling parah antara lain seperti Gedung DPRD Makassar dan Gedung Grahadi Surabaya.

Di sisi lain, anggaran Rp 900 miliar milik Kementerian PU juga akan dialokasikan untuk membantu memperbaiki kerusakan di Jakarta. Perbaikan ini antara lain seperti Halte Bus TransJakarta hingga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

"Bagaimana ada proses rehab dan renovasinya bisa lebih cepat lagi. Mungkin karena rusaknya sebegini parah, mungkin kita akan berusaha, kan ini bisa fungsional dulu dalam tempuh waktu secepat-cepatnya," ujar Dody.

Di Jakarta, setidaknya 22 halte terdampak akibat demo pekan lalu. Bahkan beberapa Halte TJ dibakar massa, bahkan beberapa di antaranya hangus terbakar hingga tak dapat dipergunakan. Sedangkan untuk JPO sendiri, yang dalam kondisi cukup parah antara lain JPO Senen dan JPO Polda Metro Jaya.

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Perbaikan Fasum