Ahmad Muzani: MPR Terbuka untuk Gagasan dan Kritik soal Amandemen Konstitusi
Badung, MI - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menegaskan tidak menutup diri terhadap berbagai masukan, pandangan, maupun kritik dari masyarakat, termasuk terkait wacana amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Demikiandikatakan Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat membuka kegiatan Media Gathering MPR bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Bandung, Jumat (24/10/2025).
“Kami tidak mengunci rapat-rapat kemungkinan amandemen, meskipun juga tidak ingin mempermudah prosesnya begitu saja,” ujar Muzani.
Menurutnya, menutup ruang terhadap gagasan amandemen berarti menutup peluang lahirnya ide-ide cemerlang untuk masa depan bangsa dan konstitusi negara. Namun demikian, setiap perubahan terhadap UUD 1945 harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan kehati-hatian tinggi.
“Yang diubah adalah konstitusi negara, sehingga harus dipikirkan secara cermat dan mendalam. Kami terbuka terhadap semua pandangan, baik yang menghendaki amandemen maupun yang menilai bahwa amandemen sudah cukup,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muzani juga menyoroti peran strategis wartawan dalam kehidupan berbangsa. Ia menyebut insan pers sebagai “mata hati rakyat” yang menjadi penghubung antara aspirasi masyarakat dan lembaga negara.
“Wartawan adalah telinga dan kata hati bagi MPR, karena mereka hidup di tengah-tengah kegelisahan rakyat. Pemberitaan yang benar adalah yang mampu menyuarakan apa yang menjadi kata hati dan harapan rakyat,” ungkap Muzani.
Topik:
MPR RI amandemen UUD 1945 Ahmad Muzani konstitusi negara wacana perubahan UUD media gathering MPRBerita Sebelumnya
Dugaan Korupsi POME Terjadi di Era Dirjen Bea Cukai Askolani, Seperti Apa Rekam Jejaknya?
Berita Selanjutnya
Siapa "Busuk", Pengurus Proyek atau Whooshnya?
Berita Terkait
Fadel Muhammad: Tantangan Terbesar Era Prabowo Adalah Pemerataan Ekonomi Nasional
15 Oktober 2025 19:56 WIB
Ahmad Labib Minta APBN Fokus pada Ekonomi Digital dan Energi Terbarukan
24 September 2025 16:09 WIB
Evaluasi TAP MPR 1/2003, Taufik Basari Tekankan Pentingnya Etika Berbangsa
17 September 2025 18:52 WIB
Taufik Basari Minta Evaluasi TAP MPR 1/2003, Ingatkan Semangat Reformasi 1998
17 September 2025 14:59 WIB