Ruas Jalan Tertutup Longsor, Warga Satu Desa di Matim NTT Terisolir

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 2 Februari 2021 09:35 WIB
Monitorindonesia.com - Cuaca ekstrem beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di wilayah Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur menyebabkan, akses keluar masuk menuju Desa Liang Deruk, di kecamatan itu terisolir. Bagaimana tidak, saat ini sebanyak 814 jiwa ditiga kampung yakni, Kampung Nempong, Mbojo, dan Ledu terisolir, akibat jalur keluar masuk menuju tiga Kampung itu tergerus tanah longsor. Tak hanya itu, di jalur tersebut tiang listrik yang telah dipancang tahun 2019 silam mengalami kemiringan, bahkan satu tiang tumbang melintasi jalan. Hal tersebut disampaikan, Sekertaris Camat Lamba Leda, Agus Supratman kepada wartawan pada Senin 01 Februari 2021. "Saat ini (01/02/2021) cuaca sedikit membaik hanya dari pagi hari sampai siang. Sedangkan menjelang sore hujan angin kembali terjadi diwilayah itu. Pihak desa, warga setempat dan pihak PLN mulai bergotong royong perbaiki  tiang yang miring dan tumbang serta membersihkan material longsoran di jalur masuk dan keluar desa itu mulai Senin 01/02/2021," kata Agus. Agus mengatakan, Pemerintah Desa Liang Deruk sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, hingga selanjutnya, kata Agus, pihaknya akan membuat laporan resmi ke Pemda Matim, dalam hal ini BPBD. "Kami sudah arahkan pihak desa bersama warga setempat untuk terus berupaya dengan gotong royong buka isolasi secara manual sebelum bantuan instasi terkait agar aktifitas keluar dan masuk desa itu kembali normal," ujar mantan wartawan Timor Expres itu. (Efren P)

Topik:

NTT Terisolir Longsor