Dugaan Korupsi Bupati Bandung Barat, KPK Geledah 5 Lokasi

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 8 April 2021 11:15 WIB
Monitorindnesia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7.4/2021) menggeledah lima lokasi di Lembang, Bandung Barat terkat dengan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020. Lima lokasi tersebut yakni kediaman keluarga dari Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. "Tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di 5 lokasi berbeda yang berada di Lembang, yaitu rumah kediaman dari pihak-pihak yang ada hubungan keluarga dengan tersangka AUS (Aa Umbara Sutisna) dan diduga mengetahui rangkaian perbuatan para tersangka dalam perkara ini," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021). Dalam penggeledahan, kata Ali, tim penyidik menemukan bukti baru yang memperkuat perbuatan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Aa Umbara Sutisna dan anaknya, Andri Wibawa. Dari 5 lokasi tersebut ditemukan dan diamankan berbagai bukti di antaranya dokumen yang diduga terkait dengan perkara. Ali mengatakan, barang bukti tersebut sudah diamankan tim penyidik KPK. Bukti baru itu tengah dianalisis untuk kemudian dijadikan alat pembuktian di persidangan kasus ini. "Selanjutnya bukti-bukti ini akan divalidasi dan dianalisa untuk segera di ajukan penyitaannya guna menjadi barang bukti dalam berkas penyidikan perkara dimaksud," kata Ali. KPK telah menetapkan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (AUS) dan anaknya, Andri Wibawa (AW) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020. Selain keduanya, KPK juga menetapkan pemilik PT Jagat Dir Gantara (JGD) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL) M. Totoh Gunawan (MTG) sebagai tersangka. KPK menduga Aa Umbara menerima sekitar Rp 1 miliar terkait pengadaan ini.[ben]

Topik:

KPK Korupsi Bupati Bandung Barat Geledah 5 Lokasi

Berita Sebelumnya

Bamsoet Dukung Kerjasama ITDC dengan Bin Zayed International LLC Kembangkan Sport Tourism di Lombok

Berita Selanjutnya

Sektor Pariwisata Bali Turun, Pemerintah Dukung Transfer Daerah

Berita Terkait

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

KPK Ternyata Sudah Periksa Saroni, Ini Kasusnya

1 jam yang lalu

Hukum
Selain tanah dan bangunan 2 lantai, KPK turut menyita 13 pipa milik PT BIG yang dijadikan agunan atas perjanjian jual beli gas di kasus ini. Pipa yang disita itu sepanjang 7,6 kilometer (Foto: Dok MI/KPK)

Wow! Pipa Sepanjang 7,6 Km di Anak Perusahaan AMG Group Disita KPK

1 jam yang lalu

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK Soal Peluang Panggil Pihak KCIC terkait Dugaan Mark Up Whoosh

2 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI)

Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa Abid Rauf dari PT Batemuri Tours

11 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI (Foto: Dok MI/Aldiano Rifki)

KPK Periksa Ening Widiarti dari PT Tri Mitra Rezeki Wisata soal Korupsi Kuota Haji Rp 1 T

12 jam yang lalu

Hukum
KPK RI (Foto: Dok MI)

Usut Korupsi Kuota Haji Rp 1 T, KPK Periksa Yusuf Dedi dari PT Alwan Zahira

13 jam yang lalu