Revisi Otsus Papua, Bupati Merauke: Jangan Bikin Perspektif "Chaos"

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 9 Juni 2021 22:10 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Bupati Merauke Romanus Mbaraka merencanakan program untuk memajukan masyarakat di wilayah papua. Hal ini termasuk dalam Revisi Undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua sedang berjalan di parlemen sekarang ini. Romanus menyebut perspektif yang selama ini dilontarkan kepada Papua dinilai tidak tepat. Papua seharusnya ditempatkan menjadi bagian integral Indonesia. "Jangan dibuat stigma chaos melulu. Mari kita membuat papua ini menjadi bagian integral dari Indonesia," ujar Bupati Merauke Romanus Mbaraka dalam diskusi bersama DPD RI bertajuk “RUU Otsus Papua, Apakah Menyejahterakan Rakyat ?", di Media Center DPR RI, Jakarta, Rabu (09/06/2021). Romanus menegaskan untuk sekarang ini pemerintah harus memprioritaskan masyarakat, dengan meilhat sisi kesejahteraannya , yang sudah dibuktikan Romanus selama menjadi Bupati Merauke. "Sehingga kebijakan saya menyekolahkan anak-anak Merauke di dunia saya sedang dorong contoh di bidang IT kedokteran engginering saya harus dorong. Isu begini harus didorong pada orang Papua, jadi dia akan mendunia," tegasnya. Bupati Merauke tersebut menilai kebijakan pemerintah harus dilakukan pengawasan dari atas hingga bawah sepaya berjalan dengan baik. Romabus mengibaratkan kesinambungan progam pemerintah dari tingkat tertinggi hingga daerah denga gerakan paskibrata yang berjalan seirama. "Dari Presiden masuk ke Kementerian Lembaga sampai ke eksekutor Bupati hingga kelembagaan daerah ini memang harus satu irama seperti paskibraka, ini baru bisa. Dan yang paling penting adalah pendekatan kesejahteraan," pungkasnya. Seperti diketahui, lumbung Pangan nasional baru difokuskan pemerintah di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Sementara Papua NTT Sumsel masih sebatas rencana. (AAS)

Topik:

Bupati Merauke Romanus Mbaraka Otsus