Ini Peran 4 Anggota Terduga Teroris Kelompok JI yang Ditangkap di Jawa Tengah

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 15 Februari 2022 20:35 WIB
Monitorindonesia.com- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, 3 dari 4 anggota teroris kelompok JI yang ditangkap merupakan hasil dari pengembangan kelompok Sasana yang diketahui sebagai latihan bela diri bagi para teroris. “Pengungkapan kantong pembentukan dan pengembangan anggota JI yang dikenal dengan Sasana, pengungkapan tersebut membuahkan hasil penangkapan terhadap 3 orang tersangka, yaitu N, RAB dan AJ,” kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (15/2/2022). Sedangkan satu anggota terduga teroris lainnya yang ditangkap yakni M. Dia ditangkap berdasarkan pengembangan dari tersangka S pada Agustus 2021. “Pengembangan dari penegakan hukum tersangka S pada bulan Agustus 2021. Di mana pada saat penegakan hukum saat itu kita dapati barang bukti berupa senjata api Jenis M16, 2 pucuk jenis FN dan 1 pucuk jenis Revolver rakitan, serta lebih dari 100 butir amunisi,” pungkasnya. Berikut detail peran 4 anggota terduga teroris dari kelompok JI yang ditangkap di Jawa Tengah: N: Anggota JI dan telah bermuahadah/ sumpah setia tahun 2017 Peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok 1 angkatan ke 7 tahun 2018 Mengikuti latihan bela diri Wushu di Grobogan bersama dengan anggota JI dipimpin oleh K (ditangkap) Aktif mengikuti kajian umum dan kajian khusus Jamaah Islamiyah di Srondol. RAB: Anggota JI dan telah bermuahadah/ salaman pada tahun 2013 Mengikuti Seleksi Penguatan Fisik di Rumah Fitness daerah Yogya pada bulan September tahun 2012 dan mengikuti pelaksanaan program selanjutnya di bawah kendali JP Peserta Sasana angkatan kedua tahun 2013 bersama dengan A dan M AJ: Anggota Jamaah Islamiyah telah bermuahadah/ salaman tahun 2013 Mengikuti seleksi anggota Jamaah Islamiyah di Kaliurang Yogyakarta pada bulan November 2012 Peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan kedua pada awal tahun 2013 bersama dengan R dan M M: Anggota JI Qoid Takwiyah di bawah T (ditangkap) dan BY (ditangkap) yang telah bermuahaadah/salaman pada sekitar tahun 2000 Alumni Moro Filipina angkatan ke 2 Pelatih pada Tadrib Asykari tahun 2011 di Kolaka Utara Sultra bersama dengan S (ditangkap di Malili, Sulsel) Berangkat ke Suriah tahun 2013 melakukan pelatihan sebagai kloter pertama dari Bidang Toliah atas perintah B. (Aswan)

Topik:

jaringan teroris

Berita Sebelumnya

Terseret Arus Saat Menyeberang, Kakek 69 Tahun Hilang di Sungai Cibesole Brebes

Berita Selanjutnya

Ops Antik Toba 2022: Polres Asahan Amankan Pria Diduga Bandar Sabu