Ketua DPRD Cilacap Apresiasi Calon Bupati dari Jalur Independen

Cilacap, Monitorindonesia.com - Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat mengapresiasi pencalonan Edi Santoso-Suryo menjadi pasangan Bupati/Wakil Bupati Cilacap pada Pilkada mendatang. Ia mengatakan bahwa pilkada itu bagian dari kebutuhan. Karena tidak boleh ada kekosongan pemimpin, dan pilkada adalah bagian dari pesta demokrasi, demos cratos, kekuasaan rakyat. "Kalau tidak ada yang mencalonkan dan dicalonkan, nanti berarti kosong," ungkapnya saat berbincang dengan wartawan di lobi Gedung DPRD Kabupaten Cilacap, Selasa (1/3/2022) siang. Ia menambahkan, kalau masyarakatnya menjemput, berkeinginan (mencalonkan) dan partainya berlomba mencalonkan, pihaknya tentu mengapresiasi siapapun (calonnya). Hanya saja, katanya, tahapannya nanti tanggal 14 Februari 2024 Pemilu. Setelah Pemilu, hasilnya dari pengusungan Pilkada untuk partai politik. Yang mengusung partai politik atau gabungan partai politik, minimal mendapatkan kursi 20 persen. Di luar itu ada orang yang ingin dan berpotensi atau segalanya. Apabila ada dalam syarat-syarat yang dikeluarkan PKPU, boleh (mencalonkan) dari jalur independen. "Boleh," tandas Taufik. "Dan sama sahnya," katanya. Taufik kembali berujar, ia berprinsip bahwa dirinya mengapresiasi semua anggota masyarakat, warga negara, warga Kabupaten Cilacap yang mau berkontestasi di dalam Pilkada 2024, siapapun itu. Ketika disinggung bahwa jalur independen untuk Pilkada Cilacap merupakan yang pertama, Taufik menyangkal karena dulu ada yang mencalonkan diri dari jalur independen namun gagal karena persyaratannya kurang. "Saya juga lagi nunggu PKPU Pemilu dari KPU seperti apa," sebutnya. Munculnya Edi Santoso dari jalur independen merupakan hal yang bagus. Nanti akan muncul ketohonan pemuda, ketokohan masyarakat, cendekiawan atau siapapun. "Itu bagus. Tetapi harus memenuhi syarat tertentu. Kalau dari partai politik atau gabungan partai politik harus mencapai 20 persen," jelas Taufik. Kalau dari jalur independen, kata Taufik, sebenarnya harus dimulai dari hari ini dalam menggalang massa, sehingga pada 2024 nanti sudah mendapat dukungan banyak, dan bisa mengikuti kontestasi politik. "Itu syarat pertama," ucapnya. Untuk itu, ia berpesan kalau mendukung ya yang baik-baik. Kalau tidak mendukung ya jangan menjelek-jelekkan. "Wong ini pesta demokrasi. Pesta kan dilaksanakan dengan gembira. Tidak usah gontok-gontokan. Rukun semua menjadi satu untuk membangun Kabupaten Cilacap menuju yang lebih baik," katanya. (esp)