Hutama Karya Resmi Terapkan Tilang Elektronik di Jalan Tol

Monitorindonesia.com - PT Hutama Karya (HK) sebagai pengelola beberapa ruas jalan tol di Indonesia secara resmi akan menerapkan tilang elektronik bertajuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Direktur Operasi III HK Koentjoro mengatakan pihaknya menjadi BUJT pertama yang menerapkan sistem tilang elektronik di Jalan Tol Trans Sumatera. "Kami telah merampungkan sistem ETLE tersebut 100 persen sejak 24 Desember 2021. Implementasinya dilakukan secara perlahan sembari melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol," ujar Koentjoro dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022). Sistem tilang elektronik ini diharapkan menambah kesadaran mematuhi kecepatan dan rambu jalan tol. HK menyebut faktor tertinggi kecelakaan disebabkan kelelahan, mengantuk, dan kecepatan melebihi batas. "Setahun kemarin Hutama Karya menginisiasi Operasi Microsleep yang berhasil menurunkan faktor kecelakaan akibat mengantuk hingga 50 persen. Kami berharap ETLE perdana di jalan tol Indonesia ini dapat menurunkan kecelakaan akibat melanggar batas kecepatan,” kata Koentjoro. Sebelumnya HK sudah melakukan beragam sosialisasi bekerja sama dengan polda dan melakukan penindakan dengan sistem speed gun. HK juga melakukan kampanye keselamatan Selamat Sampai Tujuan (Setuju). Patuh kecepatan berkendara dan turunkan fatalitas kecelakaan merupakan dua poin penting pada kampanye tersebut. Kampanye ini terus digaungkan melalui media sosial, media luar ruang, hingga kegiatan tertentu yang diinisiasi oleh cabang tol seperti Operasi Microsleep, Operasi Simpatik, Operasi ODOL, dan lainnya. HK dan Polda Lampung melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama Rabu, 2 Maret sekaligus sosialisasi sistem tilang elektronik ELTE. Hutama Karya juga mengimbau menggunakan satu kartu uang elektronik (UE) untuk satu kendaraan dan memastikan kecukupan saldo sebelum memasuki gerbang tol. Warga dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps milik HK untuk cek saldo dan top up. [waswan]