Dukung Tiga Periode untuk Jokowi, Giliran Warga Madura Minta UUD 1945 Diamandemen

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 Maret 2022 19:21 WIB
Monitorindonesia.com - Dukung tiga periode untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kepemimpinan nasionalnya masih terus bergulir di hampir sejumlah daerah. Kali ini, puluhan warga Madura yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Madura (GEMMA), menggelar deklarasi bertempat di  Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Selasa  (29/3/2022). Sebagaimana disampaikan, Koordinator GEMMA Edi Priyanto kalau dukungan agar Jokowi lanjut tiga periode, datang dari berbagai elemen masyarakat di Madura. Alasannya, dalam menjalani dua periode ini pemerintahan Jokowi sangat dirasakan keberadaan dan manfaatnya bagi mayarakat. "Saya melihat banyak program yang diluncurkan oleh Bapak Presiden Jokowi, dan semuanya dirasakan betul oleh masyarakat. Karenanya, dukung tiga periode Bapak Jokowi. Kami butuh satu periode lagi kepemimpinan Jokowi untuk menyelesaikan pembangunan dan pemulihan ekonomi nasiona," ungkapnya. Menurut Edi, dua tahun ke belakang sejak Maret 2020 negara ini tertimpa musibah pandemi Corona atau Covid-19 secara global, artinya ada beberapa program yang tersendat karena beberapa anggaran difokuskan untuk menuntaskan kasus kasus terjangkit Covid-19. "Jadi kami melihat banyak hal dan ide-ide besar pak Jokowi yang belum selesai karena sedikit terhambat dengan Covid-19 ini. Namun tentunya perlu di apresiasi pemerintahan Jokowi soal kesigapan penanganan Covid-19 yang berbasis sains dan sukses meredam dampak pandemi, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi yang perlahan mulai bangkit kembali," bebernya. Maka dari itu, lanjut dia, masih butuh satu periode lagi pemerintahan Jokowi untuk memaksimalkan kinerja maupun program yang sudah jauh-jauh hari dirancang. Besar harapan dari GEMMA agar pemerintah segera mengamandemen UUD 1945, sehingga dalam pemilihan umum (Pemilu) yang akan datang Jokowi bisa terpilih kembali untuk mengabadikan diri kepada rakyat. "Kami warga Madura dukung Jokowi melanjutkan kepemimpinanan nasional 3 periode. Untuk itu, kami meminta MPR RI untuk segera menggelar Sidang Istimewa untuk amandemen UUD 1945, soal masa jabatan presiden. Kami pada 2024 nanti akan setia dan taat apa kata Jokowi," pungkas Edi. (Ery)