Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Brantas

wisnu
wisnu
Diperbarui 4 April 2022 22:33 WIB
Tulungagung, MI - Mayat perempuan paruh baya diduga korban pembunuhan yang ditemukan mengambang di Sungai Brantas, wilayah Kecamatan Rejotangan, Tulungagung membuat geger warga sekitar. Mayat perempuan ini diyakini merupakan korban pembunuhan, karena saat ditemukan pada Ahad (3/4) kedua tangannya dalam kondisi terikat, dan ditemukan sejumlah luka di tubuh korban. Luka pada tubuh korban berada pada bagian perut. Seperti ada bekas luka benda tajam sehingga isi perut terburai keluar. Wajah korban saat ditemukan juga sudah rusak. Saat pertama kali ditemukan, korban dinyatakan sebagai Mrs. X, sampai tim Inafis Polres Tulungagung melakukan evakuasi dan identifikasi awal. Menurut keterangan warga, mayat berasal dari wilayah timur. Arus deras Sungai Brantas membuat mayat berputar-putar di lokasi dan sore tadi menepi. Selepas dievakuasi pada pukul 19.00, korban lalu dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk dilakukan autopsi, guna mengetahui penyebab kematiannya. Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Muhammad Ansori mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim inafis, korban diketahui bernama Jeminten (48), warga Dusun Boro Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. [caption id="attachment_420191" align="aligncenter" width="200"] Penemuan mayat di Kali Brantas (Foto: Dok Ist)[/caption] Korban sebelumnya dikabarkan hilang oleh pihak keluarganya, melalui media sosial facebook sejak Jumat (1/4). Keluarga sudah melakukan pencarian, namun tak membuahkan hasil sehingga dilakukannya pengumuman orang hilang di medsos. Jejak Jeminten tersingkap setelah warga menemukan sesosok mayat perempuan yang hampir telanjang ditemukan di pinggiran Sungai Brantas, masuk Desa Wates Kecamatan Rejotangan, Ahad (3/4). Belakangan, wanita paruh baya ini terakhir kali diketahui keluar rumah mengendarai sepeda motor Honda beat dan membawa satu unit ponsel genggam miliknya. Ponsel Jeminten sudah tidak bisa dihubungi beberapa saat setelah keluar rumah. "Ya identitas korban sudah berhasil kami identifikasi berdasar pemeriksaan sidik jari," kata Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Muhammad Ansori di Tulungagung, Senin (4/4).