Cerita Korban Begal, Bersama Istri Rela Nyebur untuk Selamatkan Diri

wisnu
wisnu
Diperbarui 22 April 2022 06:23 WIB
Palembang, MI - Korban begal bersenpi di kawasan Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat 1, HS meceritakan peristiwa pembegalan yang dialami dirinya bersama istrinya. Dia dibegal saat perjalanan pulang usai menghadiri acara yasinan kerabat mereka di kawasan Padang Selasa, Bukit Besar. "Tiba-tiba di lokasi Jalan Tanjung Barangan dekat kantor Lurah setempat, kami dihadang oleh empat orang pria, salah satu dari pelaku menodongkan senpi ke saya," kata HS kepada wartawan, Jumat (22/4). Mendapati todongan senjata api tersebut, mereka pun refleks langsung berlari menyelamatkan diri. Bahkan istrinya sampai nekat nyebur ke aliran sungai yang berada di pinggir jalan sambil berteriak minta tolong. Kemudian para pelaku yang memiliki postur tubuh tinggi besar itu, kata dia, dengan cepat langsung membawa kabur sepeda motor mereka bermerek NMAX warna hijau pirus bernomor polisi BG-6568-ABB ke arah luar Jalan Tanjung Barangan. [caption id="attachment_425362" align="aligncenter" width="300"] Korban begal di Palembang. (Foto: Dok/Ist)[/caption] "Kami selamat tidak ada luka apapun dibantu warga setempat, termasuk tidak ada barang lain yang dirampas hanya motor. Tapi mengalami sedikit trauma khususnya istri saya," jelasnya. HS menyakini berdasarkan ingatannya, senpi yang ditodongkan oleh salah satu pelaku itu diduga berwarna perak. Saat kejadian, para pelaku dibonceng menggunakan motor Mega Pro oleh seorang rekannya, sedangkan dua pelaku lain menunggu di atas motor matik. "Sudah kami serahkan ini ke aparat kepolisian, mudah-mudahan pelaku segera ditangkap. Lalu peristiwa ini menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati, semoga tidak terulang kemudian hari," katanya.