Polres Cilacap Selidiki Penyebab Kebakaran 45 Kapal di Dermaga Batere dan Wijayapura

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 4 Mei 2022 09:32 WIB
Cilacap, MI - Polres Cilacap masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 45 kapal nelayan di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Kelurahan Tambakreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/5). Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan bahwa kebakaran tersebut melanda 45 kapal yang terdiri atas 44 kapal nelayan dan satu kapal jenis tug boat. "Ada 45 kapal terdiri atas 44 kapal nelayan dan satu tug boat. Kami belum bisa merinci karena harus mendata dulu jenis-jenisnya termasuk GT-nya berapa," ujar AKBP Eko, Rabu (4/5). Meskipun masih dalam proses pemadaman, pihaknya juga melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan sementara penyebab kebakaran. Menurut AKBP Eko, Tim Laboratorium Forensik Cabang Semarang juga akan turun ke lokasi kejadian untuk memastikan penyebab terjadinya insiden tersebut. "Masih dalam penyelidikan," tandas Kapolres Cilacap. Kebakaran tersebut pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batere pada Selasa (3/5), pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut. Tidak lama kemudian, api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere. Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batere. Akibat Insiden kebakaran kapal nelayan tersebut satu orang mengalami luka bakar 25 persen. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban bernama Yatiman (44) warga Jalan Logawa No. 45, RT 02 RW 03 Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. “Korban diketahui terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal, sehingga mengalami luka bakar di wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri. Saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan darurat di RSUD Cilacap,” ujar I Nyoman.