Komisi C DPRD Cilacap Tinjau Pusat Olahraga dan Kuliner, Edi Purwanto Harapkan Ada PAD-nya

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 13 Mei 2022 02:27 WIB
Cilacap, MI - Anggota Komisi C DPRD Cilacap didampingi Kepala Bidang Kawasan dan Permukiman Dinas Perkimta, Kusnadi meninjau progres pembangunan pusat olahraga dan kuliner di Jalan Jenderal Soedirman, Cilacap, Kamis (12/5). Anggota Komisi C dari Fraksi PKB A Muslikhin mengatakan, pihaknya sedang memonitor langsung pusat olahraga, ada sepakbola, ada basket, perpustakaan, dan masjid. "Kita berharap salah satunya menjadi tempat wisata, olahraga, dan ekonomi. Yang ada hari ini warung-warung yang tadinya kumuh tidak tertata bangunannya, kini jadi seperti Pujasera di Semarang. Bangunannya sudah bagus, lokasinya bagus, tempatnya bagus. Harganya juga terjangkau, murah. Sehingga masyarakat bisa menikmati," ucapnya. Kita berharap, imbuh Muslikhin, ekonomi akan terus membaik sehingga masyarakat ekonomi menengah, ekonomi kecil bergantung kepada pembangunan ini. Menurutnya, pemerintah sudah mengeluarkan uang yang tidak kecil hingga Rp 5 miliar. Ketika untuk jalan itu sangat panjang, tapi ketika untuk pembangunan ini tidak ada manfaatnya untuk masyarakat, kita juga akan rugi. Muslikhin berharap, ini sebagai penunjang dan kita menyambut investor serta berharap masyarakat jangan hanya menonton, tapi juga menikmati dengan adanya (pusat olahraga dan kuliner) ini. Kabid Kawasan dan Permukiman Dinas Perkimta Kabupaten Cilacap, Kusnadi mengungkapkan bahwa ini sebuah dukungan dari legislatif, sehingga apa yang kita inginkan walaupun tidak terwujud dalam satu tahun. "Paling tidak dukungan anggaran ke depan bisa mewujudkan semua ini, karena butuh biaya tidak sedikit," kata Kusnadi. Ketua Komisi C DPRD Cilacap Edi Purwanto juga mengatakan bahwa pihaknya ingin melihat apa yang memang menjadi destinasi wisata atau olahraga yang dibangun oleh investor yang bekerja sama dengan TNI. "Kami hanya ingin melihat sejauh mana pembangunannya. Income atau PAD-nya dari sektor ini ada atau tidak," kata Edi. Ditanya fisik, ia menekankan bahwa Komisi C ingin melihat kalau di sini memang ada pembangunannya. Sehingga nanti Komisi C mengerti atau mengikuti perkembangan yang ada. "Sehingga seperti apa, apakah nanti masyarakat bisa tetap berjualan atau mungkin tersingkirkan, ini kan yang jadi pemikiran DPRD sebetulnya," akunya. Namun Edi menandaskan, tadi sudah ada penjelasan soal bangunan untuk masyarakat. "Cuma tertampung semuanya atau tidak kita belum tahu. Ini kan standar internasional, apa sih sebetulnya? Oh menggunakan alat yang seperti ini. Mudah-mudahan standar olahraga terpenuhi," ungkap Edi Purwanto. (Estanto)

Topik:

pemkab cilacap dprd cilacap