Proyek Jaringan Perpipaan SPAM Gresik Capai 60 Persen

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 18 Mei 2022 03:30 WIB
Surabaya, MI – Hingga pekan ke-28 proyek pembangunan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Gresik mencapai 60,98 persen. Prastyo, koordinator pelaksana lapangan PT Gala Karya kepada MI Sabtu lalu menyampaikan sisa target 51,14 persen dan deviasi 9,84 persen. Sedang rencana provisional hand over (PHO) adalah Agustus 2022. Prastyo menambahkan bahwa pihaknya melaksanakan pekerjaan sesuai standar operasional. Item mayor pembangunan jaringan perpipaan adalah penggalian, penanaman, dan penyambungan pipa HDPE (high density polyethylene) di sepanjang 8.365 meter. Sedang kendala di lapangan ketika penggalian ternyata di bawahnya ada kabel optik atau jaringan pipa air minum milik warga. “Tentunya hal tersebut membuat kami harus ekstra hati-hati karena menggunakan alat berat excavator,” tutur Prastyo. Suparman, masyarakat setempat membenarkan di sepanjang jalan depan rumahnya tertanam kabel optik milik Telkom dan saluran pipa milik warga. Namun ia berharap proyek jaringan perpipaan segera ke selesai sehingga warga bisa mendapatkan air bersih. Apalagi di sana untuk membuat sumur pompa minimal 40 meter. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Timur, Balai Prasarana Permukiman Jawa timur, Denny Kumara juga berharap kontraktor dapat melaksanakan proyek  dengan baik dan selesai tepat waktu. Diperoleh informasi bahwa pada 2021 dan 2022 Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran pada Balai Prasarana Permukiman Jawa Timur  Rp 27,8 miliar untuk SPAM Gresik. Dananya bersumber dari National Urban Water Suplly Project (NUWSP). Masa pelaksanaan 300 hari kalender sejak 27 Oktober 2021 hingga selesai 22 Agustus 2022. Nilai Kontrak Rp27,8 miliar dengan enyedia Jasa PT Gala Karya dan konsultan supervisi PT Ciriajasa EC. (Hadi Martono)

Topik:

Gresik