ABK KM Juneyao Maru V Ditemukan Tewas di Pantai Lampu Satu

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 Mei 2022 11:14 WIB
Merauke, MI - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Juneyao Maru V, bernama Fernando Erikson Sipayung ditemukan tewas di Pantai Lampu Satu, Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (18/5) sekitar pukul 15.20 WIT. Sebelumnya, ABK tersebut dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Maro setelah terjatuh saat hendak berpindah dari KM Juneyao Maru V ke speedboat pada Senin (16/5). Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke dalam keterangannya mengungkapkan, penemuan jenazah tersebut bermula ketika tim SAR gabungan yang melakukan pencarian mendapatkan informasi dari warga bernama Paskalis. Ia mengatakan istrinya melihat sesosok tubuh tergeletak di pinggir pantai Lampu Satu, saat sedang mencari ikan di pesisir pantai. Setelah mendapat informasi itu, tim SAR darat langsung menuju ke lokasi temuan. Jarak dari titik awal kejadian dengan lokasi temuan jenazah sekitar 2,7 km ke arah barat daya. Proses evakuasi korban cukup lama, karena harus berjalan kaki menerobos hutan bakau. Selain itu, air sudah mulai pasang sehingga tim harus melewati medan berlumpur. Sekitar pukul 16.00 WIT, jenazah korban diserahkan kepada pihak KM Juneyao Maru V di Kamar Jenazah RSUD Merauke. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan mengatakan, pihaknya selalu mengimbau agar warga disiplin menggunakan alat keselamatan. “Tidak bosan-bosannya kami selalu mengingatkan semua warga yang beraktivitas di atas air, untuk selalu menggunakan alat keselamatan agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan," pungkasnya.