Satu ABK Kapal LCT yang Tenggelam di Tanah Laut Ditemukan Meninggal, 5 ABK Masih Hilang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 Juni 2022 08:15 WIB
Banjarbaru, MI - Satu anak buah kapal (ABK) Landing Craft Tank (LCT) yang tenggelam di perairan Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Kamis (23/6) lalu, ditemukan dalam keadaan meninggal, Minggu, (26/6) sekitar pukul 12.50 WITA. "Korban bernama Tigor Hutabarat (52) ditemukan sejauh 11 nautical mile dari bibir pantai Sanipah," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Minggu (26/6). "Korban dipastikan adalah awak kapal dari LCT Anugerah Indasah yang bertugas sebagai Masinis ll," imbuhnya. Tim SAR Gabungan yang dipimpin Suwarto (Koordinator Lapangan Basarnas Banjarmasin) mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. "Jenazah dibawa ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan ke pihak keluarga" ungkapnya. Al Amrad mengatakan dengan ditemukannya satu korban ini, maka jumlah korban hilang dalam musibah tenggelamnya kapal LCT Anugerah Indasah kini berjumlah lima orang. Sementara upaya penyisiran hari ketiga, kata dia, terpaksa dihentikan sementara karena cuaca sudah gelap. Operasi SAR kecelakaan kapal LCT Anugerah Indasa akan kembali dilanjutkan, dengan luas area bertambah. "Kami lanjutkan Senin sesuai SOP kami yaitu selama 7 hari" kata Al Amrad. SRU 2 terdiri atas Basarnas Banjarmasin, Dipolairud Polda Kalsel, TNI AL dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melakukan penyisiran sejauh 35 NM di sekitar lokasi kejadian. Diketahui setelah tenggelamnya kapal jenis LCT muatan alat berat dengan penumpang 11 orang bernama Anugerah Indasah, pada Kamis (23/6) malam, lima korban selamat ditemukan di perairan laut dekat pantai Desa Sanipah, Kecamatan Panyimpatan, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat (24/6). Mereka adalah Abdul Aziz Setiawan (25), Shaifullah Safri (25), Benny Hidayat (44), Valentino V. Paruntu (30) dan Novri Pontolawokang (30). Lima kru kapal selamat itu terkatung-katung di tengah laut sampai akhirnya ditemukan kapal MT Ferry XII milik agen PT Lintas Samudera Borneo yang melintas. Mereka saat ini masih berada di Batulicin, Tanah Bumbu, untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak KSOP. Agen LCT juga sudah bertemu dengan kelima korban selamat tersebut di Batulicin. #kapal LCT #kapal LCT tenggelam