Kasus DBD di Karawang Naik, 8 Orang Meninggal Dunia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 1 Juli 2022 09:36 WIB
Karawang, MI - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kenaikan. Pasalnya sejak Januari hingga Juni 2022 tercatat sebanyak 743 warga Kabupaten Karawang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Delapan orang di antaranya meninggal dunia. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, dr Yayuk Sri Rahayu mengatakan, pada tahun ini terjadi peningkatan kasus DBD di Karawang dibandingkan tahun sebelumnya. "Hingga Juni tahun 2022 di Karawang, tercatat ada 743 kasus. Sedangkan tahun sebelumnya 568 kasus, ujarnya, Kamis (30/6). Yayuk mengatakan berdasarkan data Diskes Karawang dari Januari 2022 ada 105 kasus, kemudian Februari turun menjadi 57 kasus. Kemudian Maret 109 kasus dan April turun menjadi 98 kasus. Namun Mei naik lagi menjadi 164 kasus dan Juni menjadi 210 kasus. "Dua bulan terakhir mengalami kenaikan," ujarnya. Yayuk meminta agar masyarakat mewaspadai DBD dengan melakukan upaya pencegahan dan pengendaliannya. Upaya pencegahan dilakukan untuk menekan angka kasus DBD setiap bulannya. "Melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus, yakni menguras atau membersihkan tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang atau mengubur barang-barang bekas," pungkasnya.