Sosok Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Papua

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 1 Juli 2022 16:29 WIB
Kediri, MI - Prada Beryl Kholif Al Rohman (24), prajurit TNI asal Kediri, Jawa Timur, gugur ditembak KKB Papua di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Rabu (29/6). Prada Beryl dikenal dengan sosok yang dermawan. Nofia Reni Yusnita (30) kakaknya almarhum mengatakan, almarhum mempunyai karakter yang baik dan suka menolong. Beryl, kata Nofia, kerap membantu keuangan keluarga dan tak pernah lupa memberi jatah khusus untuk keponakan dan anak-anak yatim. "Anak saya sebulannya dikasih Rp 1 juta. Dia juga sering ngasih anak yatim di desa," ujarnya. Dikatakan Nofia, Beryl punya keinginan untuk memberangkatkan ibunya naik haji. "Pengen memberangkatkan ibu naik haji tapi sekarang dia sudah tidak ada," ucapnya. Beryl juga aktif di masyarakat, keberadaannya mengangkat nama baik desa dan digadang-gadang sebagai tokoh penerus kemajuan desa ke depannya. Sebelum jadi prajurit TNI, Beryl merupakan pemuda yang terhimpun dalam Karang Taruna sehingga aktif di setiap kegiatan desa. Bahkan setelah menjadi prajurit, Beryl tetap rajin bersosialisasi. Jenazah Prada Beryl rencananya diterbangkan menuju Surabaya, Jawa Timur (Jatim), pada Jumat (1/7). Sesampainya di Surabaya, jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, dan diperkirakan tiba Jumat (1/7) malam. "Pemakaman bakal dilakukan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Sukoharjo pada Jumat malam atau Sabtu (2/7) pagi," kata Nofia.